Air Terjun Curug Klenting Kuning, Pesona Aliran Air di Tebing Karat yang Unik

Air Terjun Curug Klenting Kuning. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Swander

Air Terjun Curug Klenting Kuning menjadi destinasi wisata alam lain di Sumowono yang cocok dikunjungi, terutama bagi penyuka alam. Tempat ini tidak hanya menyuguhkan suasana alam yang asri, tetapi juga keunikan dan cerita yang tak banyak diketahui.

Konon, keberadaan air terjun ini ada hubungannya dengan salah satu tokoh dalam cerita Ande-Ande Lumut, yaitu Klenting Kuning. Ada pula yang mengatakan bahwa air di curug ini memiliki khasiat yang bisa menyembuhkan penyakit.

Air Terjun Curug Klenting Kuning, Aliran Air di Tebing Karat

Air Terjun Curug Klenting Kuning. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Florian Schneider

Dikutip dari sumowono.semarangkab.go.id, Kecamatan Sumowono menawarkan pesona wisata alam yang menarik. Curug Klenting Kuning bisa dikatakan sebagai salah satu ikon wisata yang ada di wilayah tersebut, diikuti Kemitir dan Keseneng.

Namun, bagi wisatawan yang suka dengan jelajah alam, Air Terjun Curug Klenting Kuning tentu tidak boleh dilewatkan. Berada sekitar 5 km dari kawah Gunung Ungaran, curug ini populer karena menawarkan alam yang indah dan cerita yang unik.

Klenting Kuning adalah tokoh dalam cerita Ande-Ande Lumut, yang diperistri oleh Panji Asmarabangun, seorang putra mahkota dari Kerajaan Jenggala. Konon, keduanya bertemu tepat di depan air terjun ini.

Tidak hanya itu, di sekitar air terjun juga bisa dijumpai mata air yang dipercaya memiliki banyak khasiat. Bahkan, masyarakat sekitar juga percaya bahwa mata air dari curug tersebut suci.

Meski begitu, nama Klenting Kuning dari air terjun ini tidak sebatas pada cerita. Ada hal menarik lain yang ditawarkan dari destinasi wisata ini selain mitos dan udara segar yang selalu menemani sepanjang perjalanan.

Adalah tebing tempat air mengalir yang berwarna kuning seperti karat. Padahal, air yang turun dari ketinggian sekitar 8 meter ini jernih. Kabarnya, terdapat kandungan belerang pada air terjun yang membuat tebing menjadi kuning.

Selain Klenting Kuning, pengunjung juga bisa menemukan curug lain yang letaknya tidak jauh, yaitu Curug Klenting Biru dan Curug Klenting Hijau. Ada pula Curug Klenting Merah, tetapi aksesnya yang sulit membuat curug satu ini belum terjamah.

Baca juga: Curug Semirang di Semarang yang Airnya Dingin dan Menyegarkan

Air Terjun Curug Klenting Kuning berlokasi di Desa Kemawi, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Harga tiket masuknya Rp3.000 per orang, sangat terjangkau dan cocok bagi yang ingin menjelajah wisata alam murah meriah di sekitar Semarang. (YD)