Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bukit Cinta Ambarawa: Tempat yang Indah untuk Menikmati Wisata Sejarah
18 Desember 2024 16:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Semarang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apalagi, dengan adanya Rawa Pening sebelah barat daya dan pemandangan pegunungan yang mengelilinginya. Hal ini memberikan pengalaman wisata yang sangat menarik untuk dikenang.
Lokasi Bukit Cinta Ambarawa
Mengutip buku Sastra dan Ekologi oleh Erlis, dkk (2023), Bukit Cinta Ambarawa berlokasi di Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Semarang. Wisata perbukitan ini tepatnya berada di tepi Danau Rawa Pening, danau yang terkenal dengan legendanya.
Tempat ini cukup mudah dijangkau karena bisa diakses dengan transportasi umum maupun pribadi. Jaraknya hanya sekitar 5 km dari Kota Ambarawa menuju Salatiga via Banyubiru. Sementara itu, jarak Bukit Cinta dari Salatiga hanya sekitar 10 km.
Legenda Bukit Cinta Ambarawa
Bukit Cinta Banyubiru menyimpan sejarah yang berhubungan dengan terbentuknya Danau Rawa Pening. Zaman dahulu kala, ada sepasang suami istri bernama Ki Hajar dan Nyai Selakanta yang telah lama mendambakan anak, tetapi belum juga dikaruniai oleh Sang Pencipta.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, mereka memiliki seorang putra, tetapi wujudnya berupa naga yang mempunyai kesaktian luar biasa. Bayi tersebut dinamakan Baru Klinting. Baru Klinting bertapa agar bisa berubah menjadi manusia selama beberapa waktu. Akhirnya, wujud manusia yang didambakannya bisa dimiliki.
Saat berjalan ke suatu desa, ia melihat penduduk sedang menggelar acara makan bersama. Dikarenakan tubuhnya bau amis, tidak ada satu orang pun yang bersedia memberinya makanan. Para penduduk yang bersikap sombong membuat Baru Klinting geram.
Ia menantang para penduduk untuk mencabut lidi yang ditancapkannya ke tanah. Namun, tidak ada satu orang pun yang mampu melakukannya.
Saat Baru Klinting yang mencabutnya, langit bergemuruh dan hujan lebat turun. Kemudian, dari lubang bekas lidi tersebut, muncul air yang sangat deras hingga membanjiri desa. Inilah yang menjadi penyebab terbentuknya Rawa Pening di dekat Bukit Cinta.
ADVERTISEMENT
Aktivitas di Bukit Cinta Ambarawa
Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Bukit Cinta Ambarawa. Beberapa aktivitas tersebut di antaranya:
1. Menikmati Keindahan Rawa Pening dengan Perahu
Pengunjung dapat menikmati keindahan Rawa Pening dengan menyewa perahu. Pemandangan di tempat ini sangat indah dan udaranya sejuk, sehingga memberikan pengalaman yang menyenangkan.
Selain hamparan perairan yang luas, ada pula tanaman eceng gondok di beberapa lokasi. Agar bisa menaiki perahu di rawa ini, pengunjung hanya perlu merogoh uang sebesar Rp25.000 per orang. Adapun satu perahu hanya muat dinaiki empat orang.
2. Menyusuri Area Jembatan Kayu
Aktivitas lain yang bisa dilakukan di tempat ini yaitu menyusuri area jembatan kayu. Jembatan ini membentang cukup panjang dan bercabang di tepian rawa. Tidak sedikit pengunjung yang memanfaatkan spot ini untuk berfoto dengan latar belakang rawa dan pegunungan.
ADVERTISEMENT
3. Menikmati Keindahan Bukit dan Pegunungan
Selain menikmati keindahan rawa, pengunjung juga bisa menyaksikan panorama Bukit Brawijaya yang mengelilingi rawa. Bukan hanya itu, ada pula pemandangan gunung-gunung yang eksotis. Sebut saja, Gunung Unggaran, Gunung Merbabu, Gunung Telomoto, dan Pegunungan Gajah Mungkur.
Bukit Cinta Ambarawa adalah destinasi wisata yang cocok dikunjungi bagi wisatawan yang ingin liburan di alam terbuka. Pemandangan di tempat ini sangat indah dan tentunya cocok untuk healing. (DLA)