Konten dari Pengguna

Sate Pak Kempleng Semarang: Sate Sapi Legend yang Sudah Berdiri Sejak 1960-an

Seputar Semarang
Artikel yang membahas info seputar kota Semarang.
24 Desember 2024 7:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Semarang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sate Pak Kempleng Semarang. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/K Azwan
zoom-in-whitePerbesar
Sate Pak Kempleng Semarang. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/K Azwan
ADVERTISEMENT
Sate Pak Kempleng Semarang adalah salah satu ikon kuliner yang melegenda di Ungaran, Kabupaten Semarang. Warung ini terkenal dengan hidangan bercita rasa unik yang menggabungkan kelezatan daging sapi empuk dan bumbu khas yang menggugah selera.
ADVERTISEMENT
Selain kelezatannya, Sate Pak Kempleng juga menyimpan sejarah panjang yang membuatnya semakin istimewa. Sejak berdiri pada tahun 1960-an, sate ini terus menjadi favorit warga lokal hingga wisatawan dari berbagai daerah.

Sate Pak Kempleng Semarang, Sudah Sejak 1960-an

Sate Pak Kempleng Semarang. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Nita Anggraeni Goenawan
Sate Pak Kempleng Semarang adalah kuliner legendaris khas Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dikenal sejak tahun 1960-an, sate ini dirintis oleh Sakimin, yang akrab dipanggil Pak Kempleng. Nama "kempleng" konon berasal dari kebiasaannya memiringkan kepala saat berjualan sate sapi keliling menggunakan pikulan di sekitar Alun-alun Ungaran.
Setelah Sakimin wafat pada tahun 1972, usaha ini diteruskan oleh putranya, Sumorejo, yang kemudian membuka warung tenda di Alun-Alun Ungaran. Seiring waktu, usaha ini berkembang dan dikelola oleh generasi berikutnya, termasuk cucu-cucunya seperti Hartini. Kini, terdapat beberapa cabang Sate Sapi Pak Kempleng di sepanjang Jalan Diponegoro, Ungaran, yang semuanya masih dikelola oleh keturunan Pak Kempleng.
ADVERTISEMENT
Keistimewaan sate ini terletak pada penggunaan daging sapi has dalam yang dipotong besar dan tetap empuk. Sebelum dibakar, daging direndam dalam bumbu rempah khas yang dicampur dengan gula aren, memberikan cita rasa manis dan gurih yang unik. Sate disajikan dengan bumbu kacang yang kental, serta irisan bawang merah dan cabai sebagai pelengkap.
Salah satu lokasi warungnya adalah di Jl.Ki Mangunsarkoro Semarang, tepatnya di depan Stadion Diponegoro, sesuai informasi yang ada di akun Instagram @sate_sapi_pak_kempleng_smg. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 20.00 WIB.
Untuk harga dibanderol sepadan. Sate sapi seporsi 10 tusuk harganya Rp55.000. Sementara sate ayam untuk 10 tusuk harganya Rp28.000. Tersedia juga menu tongseng sapi dan gule sapi yang dibanderol dengan harga Rp40.000 dan Rp30.000. Ada juga beberapa paket hemat, seperti paket 3 tusuk sate ditambah nasi atau lontong yang dihargai Rp22.000 saja.
ADVERTISEMENT
Sate Pak Kempleng Semarang telah menjadi ikon kuliner di Ungaran dan sering menjadi tujuan para pencinta kuliner dari berbagai daerah. Kelezatan dan keunikan rasanya menjadikan sate ini sebagai salah satu hidangan yang wajib dicoba saat berkunjung ke Semarang. (CR)