Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Wisata Kota Lama Semarang, Ini 3 Destinasi yang Menarik untuk Dikunjungi
11 Desember 2024 16:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Semarang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wisata Kota Lama Semarang dapat menjadi opsi tujuan wisata saat berkunjung ke ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini. Sekitar abad ke 19-20, Kota Lama Semarang adalah pusat dagang, dengan kurang lebih 50 bangunan era kolonial yang masih kokoh berdiri.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Kota Lama Semarang menjadi tujuan wisata populer. Kawasan dengan luas sekitar 31 hektar ini memang menarik, terlebih bagi wisatawan yang ingin napak tilas menyusuri sejarah Kota Semarang pada zaman kolonial.
Wisata Kota Lama Semarang, Tawarkan Cerita Sejarah Era Kolonial
Selama lebih dari 2 abad lamanya, wisata Kota Lama Semarang menjadi saksi bisu sejarah era kolonial Belanda. Beberapa wisatawan bahkan menyebut kawasan ini sebagai “Little Netherland”.
Gedung-gedungnya bergaya khas Eropa, kini usianya telah mencapai lebih dari 200 tahun. Seperti dikutip dari pariwisata.semarangkota.go.id, di kawasan ini, wisatawan bisa mendapati banyak destinasi menarik untuk dikunjungi, di antaranya:
1. Gedung Marba
Gedung Marba menjadi salah satu gedung yang bisa dikatakan sangat ikonik. Gedung ini diketahui dibangun sekitar abad ke-19 oleh Marta Badjunet, seorang saudagar kaya raya dari Yaman.
ADVERTISEMENT
Nama bangunan ini, yaitu Marba, diambil untuk mengenang sang pemilik gedung itu, singkatan dari Marta Badjunet. Gedung ini punya gaya arsitektur khas neoklasik yang begitu megah.
2. Gereja Blenduk
Tepat berada di hadapan Gedung Marba, terdapat bangunan ikonik Kota Lama Semarang lainnya, yaitu Gereja Blenduk. Gereja ini sangat ikonik dengan atapnya yang berwarna merah bata dengan bentuk bulat yang besar.
Gereja bernama Gereja Protestan Indonesia bagian Barat atau GPIB Immanuel ini ternyata memiliki bentuk yang sederhana saat pertama kali dibangun. Bentuknya yaitu rumah panggung Jawa dengan atap yang disesuaikan seperti arsitektur bangunan Jawa.
3. Gedung Marabunta
Berada tak jauh dari Stasiun Semarang Tawang, wisatawan dapat menjumpai Gedung Marabunta, gedung yang sangat khas di Kawasan Kota Lama. Bukan tanpa alasan, gedung ini mempunyai dua patung semut berukuran sangat besar pada bagian atapnya.
ADVERTISEMENT
Dahulu, gedung ini difungsikan sebagai tempat pertunjukan opera sekaligus kafe yang dinamai Schouwburg. Saat ini, gedung ini disulap menjadi restoran mewah yang sarat akan suasana sejarah dan menu lezat.