Taman Sakral Tawangmangu: Tempat Rekreasi dengan View Pohon Sakura

Taman Sakral Tawangmangu. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash.com/Frames by Tanmay.

Taman Sakral Tawangmangu merupakan tempat rekreasi di Karanganyar dengan udara sejuk yang cocok sebagai tempat healing. Kata Sakral memiliki kepanjangan Sakura di Lawu. Tak heran jika taman ini memiliki hamparan pohon sakura yang indah ala Jepang.

Taman Sakura menjadi monumen peringatan 60 tahun hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Jepang. Didirikan melalui program Toyota Forest sebagai bentuk komitmen penghijauan lingkungan, sebagaimana dikutip dari situs resmi jatengprov.go.id.

Taman Sakral Tawangmangu: Wisata Hits dengan Pemandangan Pohon Sakura

Taman Sakral Tawangmangu. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash.com/Neil Daftary.

Taman Sakral Tawangmangu terletak di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Taman ini berjarak 6,1 kilometer dari Kantor Kecamatan Tawangmangu dan 48 kilometer dari pusat Kota Surakarta.

Taman ini disebut juga sebagai Taman Sakura Cemoro Kandang, karena berada di kawasan jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang. Berada di ketinggian 1.800 mdpl, membuat taman ini memiliki udara sejuk dengan pemandangan alam sekitar yang indah.

Tak heran banyak warga lokal atau pengunjung banyak datang ke kawasan wisata ini untuk menghirup udara segar, sekaligus healing untuk menenangkan pikiran. Akses jalan menuju lokasi ini juga tidak seramai di pusat kota, sehingga bisa membuat hati lebih tenang.

Selain pemandangan yang menakjubkan, daya tarik utama di tempat rekreasi ini adalah hamparan pohon sakura. Pepohonan sakura ini memberikan pemandangan yang indah ketika musim berbunga, yaitu Juli - Agustus dan Januari - Februari.

Pada tahun 2017, Taman Sakral ini ditanami pohon sakura sekitar 63 pohon pada luas bidang tanah 1,2 hektar. Pengunjung yang datang ke kawasan ini juga bisa menikmati pemandangan Gunung Lawu yang megah dan menakjubkan.

Tempat wisata ini sempat hits saat baru diresmikan saat 2018 lalu. Untuk masuk ke kawasan ini, pengunjung perlu membayar tarif retribusi sebesar Rp7.500 per orang. Harga ini sangat terjangkau untuk liburan akhir pekan bersama teman atau keluarga.

Tak perlu khawatir jika tidak membawa bekal makanan, karena sepanjang Cemoro Kandang banyak warung pinggir jalan yang menjual aneka makanan yang lezat. Salah satu menu andalan adalah mi rebus dan teh hangat, cocok disantap di udara bersuhu dingin.

Baca Juga: Taman Sunan Jogo Kali: Wisata Baru yang Hits di Kota Solo

Taman Sakral Tawangmangu disebut sebagai hidden gem wisata yang belum banyak dikunjungi pengunjung. Pastikan jika datang ke wisata ini, pengunjung tetap menjaga kelestarian kawasan, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan. (NAI)