Ujung Sungai Bengawan Solo dan 3 Fakta Penting tentang Sungai Ini

Ujung Sungai Bengawan Solo di Mana? Foto Hanya Ilustrasi Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Martin Sanchez

Sungai Bengawan Solo adalah sungai yang memiliki peran penting bagi masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur di berbagai bidang kehidupan. Lalu di mana ujung Sungai Bengawan Solo?

Sungai ini sudah terkenal di kalangan masyarakat sejak zaman kerajaan. Di mana sungai ini menjadi salah satu jalur transportasi dan juga perdagangan.

Ujung Sungai Bengawan Solo di Mana? Ini Penjelasan dan 3 Fakta Menarik dari Sungai Ini

Ujung Sungai Bengawan Solo di Mana? Foto Hanya Ilustrasi Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Nathan Anderson

Dikutip dari buku Seri Sungai Populer Nusantara karya Rara Maysa, (2021), Sungai Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa. Sungai ini memiliki panjang sekitar 548,53 kilometer.

Sungai ini memiliki banyak anak sungai sehingga memberikan banyak manfaat untuk masyarakat yang berada di sekitarnya. Sungai ini membentang dari daerah Jawa Tengah khususnya Kabupaten Wonogiri hingga ke Jawa Timur.

Banyak yang bertanya di mana ujung Sungai Bengawan Solo?

Aliran Sungai Bengawan Solo mengalir ke 12 kota/kabupaten. Adapun ujung dari aliran sungai ini di Kabupaten Gresik mengalir ke arah timur sampai di kota Sedayu dan bermuara di Laut Jawa, tepatnya sebelah utara Selat Madura.

Perlu diketahui, pada tahun 1880, muara sungai Bengawan Solo dialihkan dari Selat Madura ke Ujung Pangkah. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya sedimentasi di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Ada beberapa fakta menarik dari sungai ini, berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Sungai Terpanjang di Pulau Jawa

Fakta pertama yang mungkin masih jarang diketahui adalah Sungai Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di pulau Jawa. Sungai ini melewati 12 kabupaten/ kota yang berada di dua provinsi berbeda.

2. Tempat Tinggal Manusia Purba

Sungai ini merupakan bagian penting dari manusia dan itu sudah terjadi sejak jutaan tahun yang lalu. Buktinya di sepanjang aliran sungai ditemukan beberapa fosil manusia purba. Diperkirakan manusia purba yang ditemukan berasal dari zaman pleistosen.

3. Potensi Bencana

Meski memberikan banyak manfaat, Bengawan Solo juga memiliki potensi bencana. Banjir adalah salah satu bencana yang sering terjadi, terutama saat musim hujan. Selain itu, sedimentasi juga menjadi masalah yang perlu diatasi.

Baca juga: 3 Rekomendasi Wisata dekat Terminal Tirtonadi yang Ramah untuk Keluarga

Ujung Sungai Bengawan Solo berada di Gresik, Jawa Timur. Sebagai sungai terpanjang di Pulau Jawa, Bengawan Solo menyimpan banyak kisah dan fakta menarik. (ARD)