Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Tempat Angker di Surabaya yang Cocok untuk Wisata Uji Nyali
9 Desember 2024 12:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Surabaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Surabaya adalah kota di Jawa Timur yang memiliki sejarah panjang dan telah terkenal sejak masa penjajahan Belanda. Banyak masyarakat percaya bahwa terdapat sejumlah tempat angker di Surabaya yang kerap dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa di masa lalu.
ADVERTISEMENT
Sebut saja Gedung Setan hingga Hotel Majapahit yang dikenal sebagai bangunan tua yang telah ada sejak zaman kolonial Belanda. Meskipun tampak seram, tempat-tempat tersebut mampu menarik minat masyarakat yang tertarik dengan wisata horor.
Tempat Angker di Surabaya untuk Wisata Horor
Surabaya telah dikenal dengan aktivitas perdagangan dan bisnis sejak dulu, sehingga mudah dijumpai gedung-gedung bertingkat atau bangunan kuno. Tak jarang pula masyarakat yang mendengar cerita-cerita seram dari gedung yang telah berdiri sejak lama, terlebih lagi kota ini termasuk kota bersejarah sejak masa penjajahan Belanda.
Beberapa tempat angker di Surabaya juga cocok dikunjungi bagi masyarakat yang suka akan tantangan dan cerita horor , antara lain.
1. Gedung Setan
Gedung Setan atau Rumah Hantu Kupang termasuk tempat yang dikenal akan aura mistisnya di Surabaya . Bangunan tersebut telah ada sejak zaman Belanda dan termasuk peninggalan J.A. van Middlekoop pada 1809.
ADVERTISEMENT
Gedung tersebut cukup tinggi dengan gaya arsitektur khas bangunan Belanda pada umumnya. Menurut kepercayaan masyarakat, banyak pengunjung yang melihat hantu noni Belanda atau anak kecil di gedung tersebut.
Alamat: Jl. Banyu Urip Wetan IA No. 107, Banyu Urip, Sawahan, Surabaya.
2. Hotel Majapahit
Hotel Majapahit yang masih berdiri kokoh dan megah hingga saat ini, ternyata juga menyimpan cerita horor yang dipercaya masyarakat. Dikutip dari buku Aneka Ragam Khas: Jawa Timur. Udi Sukrama, (2009: 37), Hotel Majapahit adalah bangunan tahun 1910 yang telah berdiri sejak zaman Belanda dan menjadi saksi bisu perjuangan masyarakat Surabaya.
Sebelumnya, hotel tersebut bernama LMS, lalu diganti menjadi Hotel Oranje di masa kependudukan Belanda, serta Hotel Yamato saat kependudukan Jepang.
ADVERTISEMENT
Salah satu cerita horor yang terkenal di gedung ini adalah hantu noni Belanda dan Nyi Roro Kidul yang kerap terlihat di lorong hotel, hingga kemunculan suara tangisan misterius. Meskipun menyimpan cerita seram, berkat sejarah, kemegahan, dan arsitekturnya yang khas, hotel tersebut selalu ramai oleh pengunjung.
Alamat: Jl. Tunjungan No. 65, Genteng, Surabaya.
3. Jembatan Merah
Jembatan Merah yang melintasi Sungai Kalimas juga disebut-sebut sebagai tempat mistis di Surabaya. Bangunan tersebut menjadi saksi Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945 antara masyarakat Surabaya dengan kolonial Belanda.
Konon, di kawasan jembatan tersebut sering terdengar teriakan dan suara tangisan misterius saat malam hari. Di samping itu, banyak masyarakat yang percaya jika jembatan tersebut dijaga oleh arwah yang gugur di medan pertempuran.
ADVERTISEMENT
Alamat: Jl. Jembatan Merah, Krembangan Selatan, Pabean Cantikan, Surabaya.
Demikian beberapa tempat angker di Surabaya yang menyimpan cerita misterius. Tempat-tempat tersebut cocok dikunjungi masyarakat yang berjiwa petualang dan tertarik akan cerita seram. [ENF]