Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Gumuk Pasir Jogja: Satu-satunya Lokasi Sandboarding di Asia Tenggara
17 Desember 2023 1:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada Pasir Berbisik di Gunung Bromo, ada juga gumuk pasir Jogja. Meski sama-sama merupakan gurun pasir , keduanya sangatlah berbeda, karena tipe dan kondisinya yang juga tak sama.
ADVERTISEMENT
Gumuk pasir di Yogyakarta, terletak di Parangkusumo, Bantul, merupakan tempat yang sempurna untuk sandboarding dan merupakan satu-satunya lokasi untuk olahraga ini di Asia Tenggara, menjadikannya tujuan yang sangat cocok bagi para petualang dan pencinta alam.
Gumuk Pasir di Jogja yang Istimewa
Padang pasir seperti gumuk pasir Jogja di Parangkusumo ini jarang ditemukan. Tak lebih dari sepuluh lokasi di Indonesia yang dikenal sebagai padang pasir, Gumuk Pasir Parangkusumo adalah salah satunya.
Menurut situs Geopark Jogja, geoparkjogja.jogjaprov.go.id, Gumuk Pasir Parangkusumo adalah contoh langka dari jenis barchan, sebuah formasi pasir yang dibentuk oleh angin yang mengumpulkan pasir dalam jumlah besar.
Gumuk ini memiliki ketinggian antara 5 sampai 15 meter, tercipta dari material vulkanik dari Gunung Merapi yang terakumulasi oleh sungai-sungai seperti Sungai Opak dan Sungai Progo di pantai selatan. Angin dari Samudra Hindia membentuk tumpukan pasir ini menjadi bentang alam yang unik, menjadikannya tempat yang sempurna untuk sandboarding.
ADVERTISEMENT
Ingin Sandboarding di Gumuk Pasir Jogja? Ini Caranya Menuju ke Area Ini
Untuk mencapai Gumuk Pasir Parangkusumo dari Kota Jogja , ada dua cara.
1. Berkendara dengan Kendaraan Pribadi
Dari Titik Nol, berkendaralah ke arah timur menuju perempatan Brigjen Katamso. Lalu belok ke arah kanan, lurus hingga sampai di Pojok Beteng Wetan, dan masuk ke Jalan Parangtritis.
Kemudian lanjutkan perjalanan hingga menemukan sebuah jembatan panjang. Sebelum pos retribusi, ada belokan ke kanan dengan papan nama Gumuk Pasir Parangkusumo. Perjalanan ini biasanya menghabiskan waktu sekitar satu jam dari pusat Kota Yogyakarta, tergantung pada kondisi lalu lintas.
2. Menggunakan Transportasi Umum
Dari Terminal Giwangan di Yogyakarta, naik bus yang menuju Parangtritis. Bus tersebut akan berhenti di Terminal Parangtritis, tetapi pengunjung dapat meminta supir untuk berhenti lebih dekat. Tarif bus ini sekitar Rp20.000.
ADVERTISEMENT
Daya Tarik dan Aktivitas
Di kawasan ini, ada beragam aktivitas menarik yang bisa dilakukan dengan fasilitas yang sudah lengkap.
1. Sandboarding
Sandboarding adalah kegiatan yang populer di sini. Pengunjung dapat menikmati pengalaman meluncur di atas pasir lembut dengan papan yang disewakan. Tarif sewa papan sandboarding adalah sekitar Rp150.000, yang sudah termasuk helm dan pelindung siku untuk keamanan.
2. Berfoto
Lokasi ini juga menawarkan spot-spot fotogenik, termasuk gundukan pasir, pohon kaktus, ayunan, dan taman bunga berbentuk hati. Spot-spot ini cocok untuk mengambil foto yang dapat diunggah di media sosial.
3. Menikmati Sunset
Kawasan ini menjadi semakin memesona di sore hari dengan pemandangan matahari terbenam yang indah. Selain itu, pengunjung juga bisa berkunjung ke pantai-pantai terdekat seperti Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, atau Pantai Cemara Sewu yang berada di garis pantai yang sama.
ADVERTISEMENT
4. Fasilitas
Fasilitas di lokasi ini termasuk warung makan, area parkir kendaraan, dan toilet. Fasilitas-fasilitas ini membuat pengunjung nyaman untuk menghabiskan waktu sepanjang hari di sana.
Gumuk pasir Jogja, sebagai satu-satunya lokasi sandboarding di Asia Tenggara, tidak hanya menawarkan petualangan yang seru, tapi juga pemandangan alam yang memukau dan keunikan geologis yang langka.
Tempat ini menjadi simbol dari keindahan alam Indonesia yang harus dikunjungi, menyediakan pengalaman yang tak hanya mengasyikkan tetapi juga mengedukasi tentang keajaiban alam. (CR)