Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Taman Sari Yogyakarta dan Daya Tariknya
6 November 2023 14:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Taman Sari merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Kota Yogyakarta . Taman Sari masuk ke kategori wisata edukasi dan sejarah. Lalu, bagaimana sejarah Taman Sari Yogyakarta yang sudah ada sejak zaman kerajaan?
ADVERTISEMENT
Sebelumnya perlu diketahui bahwa tempat ini merupakan bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang dibangun pada zaman Sultan Hamengkubuwono I. Jadi, tak heran jika taman Sari memiliki arsitektur yang indah dan unik.
Sejarah Taman Sari Yogyakarta
Dikutip dari buku Sejarah Keraton Yogyakarta, Sabdacarakatama, (2009), sejarah Taman Sari Yogyakarta dimulai pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1758-1765.
Pembangunan Taman Sari sebagai tanda penghargaan atas jasa permaisuri yang telah banyak turut menderita saat Sultan berperang melawan VOC dalam Perjanjian Giyanti tahun 1755.
Perjanjian ini mengakhiri perpecahan Mataram menjadi Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Pembangunan Taman Sari juga bertujuan untuk menentramkan hati Sultan dan sebagai tempat istirahat dan berekreasi bagi Sultan, permaisuri, anak-anak, dan kerabatnya.
ADVERTISEMENT
Taman Sari memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan yang terdiri dari gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, danau buatan, pulau buatan, dan lorong bawah air.
Taman Sari memiliki arsitektur yang menggabungkan budaya Jawa, Eropa, Hindu, dan China. Arsitek yang terlibat dalam pembangunan Taman Sari antara lain adalah Tumenggung Mangundipuro, Pangeran Notokusumo, dan Demang Tegis (seorang Portugis).
Daya Tarik Taman Sari
Taman Sari merupakan tempat wisata yang menarik bagi para pecinta sejarah, budaya, dan arsitektur. Ada beberapa daya tarik yang membuatnya menjadi tempat yang wajib dikunjungi saat liburan ke Yogyakarta.
1. Keindahan Arsitektur
Seperti sudah disinggung di awal bahwa salah satu daya tarik dari tempat ini adalah arsitektur bangunannya. Di sini pengunjung dapat menyaksikan keindahan dan keunikan bangunan-bangunan yang ada, serta merasakan suasana keraton tempo dulu.
ADVERTISEMENT
Taman Sari juga menyimpan berbagai cerita dan mitos yang menambah daya tariknya. Misalnya, cerita tentang Pulau Cinta yang konon menjadi tempat Sultan memilih selir-selirnya, atau cerita tentang Masjid Sumur Gumuling yang konon menjadi tempat Sultan berkomunikasi dengan makhluk halus.
2. Bisa Melakukan Berbagai Aktivitas Menarik
Taman Sari menawarkan berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan oleh wisatawan. Misalnya, berfoto-foto, berenang, berkeliling dengan becak atau andong, atau menyewa kostum keraton untuk berpenampilan seperti Sultan atau permaisuri.
Itulah informasi mengenai sejarah Tamansari Yogyakarta dan juga beberapa daya tarik dari tempat wisata yang satu ini. (ARD)