Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kisah Mistis dan Pemikiran Logis : Manakah yang Lebih Diminati Netizen?
4 Desember 2024 14:36 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Serafina Gabriel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di era sekarang ini, kita menemukan banyak sekali film horor Indonesia yang disukai oleh semua kalangan masyarakat. Dimulai dari penggambaran cerita yang sesuai dengan kebudayaan Indonesia, hingga memberikan kesan menakutkan yang ditampilkan dalam film tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sekarang ini muncul banyak sekali youtuber yang membahas kasus mistis dari berbagai negara. Bahkan, banyak dari mereka membahas kasus mistis dari kehidupan subscriber nya yang merupakan masyarakat Indonesia.
Tetapi, bagaimana dengan konten yang membahas mengenai hal – hal ilmiah yang terjadi di dunia? Bagaimana pandangan hal mistis secara ilmiah? Disini kita akan membahas dua hal terkait opini tersebut.
1. KETERTARIKAN MASYARAKAT
Makhluk lain disini sifatnya umum seperti yang kita ketahui, yaitu tumbuhan dan binatang.
Tetapi dari sejak dulu masyarakat Indonesia telah mengenal ‘arwah nenek moyang’ yang dijadikan sebagai simbol penghormatan. Mereka mulai memasukkan kategori roh tak kasat mata sebagai makhluk lain tersebut. Dan selain arwah nenek moyang, mereka juga memberikan nama – nama lain untuk berbagai jenis roh tak kasat mata seperti tuyul, kuntilanak, banaspati, dan masih banyak lagi. Namun, bagaimana mereka menamai semua roh tersebut sedangkan makhluk yang mereka beri nama adalah makhluk yang tak nampak oleh mata?
ADVERTISEMENT
Karena dari pertanyaan itulah manusia mulai mempelajari tentang roh tak kasat mata. Semakin dalam mereka mempelajari, semakin mereka terlena menguasai semua ilmu mengenai roh tersebut. Dan ketika manusia biasa merasa penasaran tentang roh atau ilmunya, mereka akan mendatangi ahli ilmu roh tersebut untuk mencari tahu, belajar, atau bahkan untuk melakukan ilmu tersebut.
Berbeda dari ahli roh, para ilmuan yang mempelajari ilmu yang logis sangat menentang hal mengenai tak kasat mata. Mereka belajar mengenai hal yang terjadi di dunia, yang dapat dibuktikan dengan semua indera manusia. Dan dari ilmu yang mereka pelajari, tidak semua mereka sebarkan ke seluruh dunia karena dapat merusak tatanan dunia yang telah tercipta.
Dari dua hal tersebut, banyak sekali manusia yang berlomba untuk membuktikan kebenaran dari ilmu roh dengan ilmu logis atau ilmiah. Masing – masing dari mereka memberikan pembuktian dengan sekreatif mungkin agar manusia lain yang tumpul mengenai kedua hal tersebut dapat tertarik dan mengikuti salah satu dari mereka.
ADVERTISEMENT
2. POSITIF DAN NEGATIF
Jika tadi banyak membahas mengenai pengertian antara mistis dengan logis, sekarang kita akan membahas positif dan negatif dari mistis maupun logis.
Secara positif, pemikiran logis dapat membantu dunia menjadi lebih baik dari berbagai aspek kehidupan, terutama perkembangan teknologi. Dengan adanya penelitian secara ilmiah dan logis ini, perkembangan teknologi bidang kesehatan, bidang komunikasi, bidang informasi, bidang transportasi, bidang industri, dan bidang yang lain menjadi lebih canggih dan membantu kesejahteraan serta kemudahan manusia dalam hidup di dunia.
Sedangkan dalam pemikiran mistis ini, membantu tatanan hidup manusia secara dalam. Contohnya agama yang ada di dunia. Agama menjadikan yang tidak kasat mata sebagai penolong dan pemimpin hidup mereka. Banyak ajaran baik yang diajarkan oleh agama. Sehingga, kehidupan manusia menjadi lebih damai dengan adanya kepercayaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Jika ada positif, maka ada negatif. Mistis, biasa dikaitkan dengan hal yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Sehingga, semua hal yang berbau mistis hanya dapat dibuktikan dengan rasa. Walaupun tak sedikit orang yang dapat melihat roh tersebut, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa tidak semua manusia juga dapat melihatnya.
Selain itu, roh yang manusia percaya mempunyai dua kategori, yaitu yang baik dan yang jahat. Apabila yang baik merupakan penolong dalam agama, maka yang jahat adalah penyesat manusia. Banyak roh jahat yang menakuti, menjahili, bahkan membawa kematian bagi manusia. Tak jarang juga banyak manusia mengandalkan roh jahat untuk memberikan malapetaka bagi sesamanya, meskipun dapat berimbas bagi pelaku itu sendiri. Di satu sisi, manusia menjadi takut akan hal yang tidak mereka ketahui. Jika ada orang yang memiliki penyakit mental, maka dengan pemikiran mistis akan mempercayai bahwa orang tersebut kemasukan roh jahat. Dan alih – alih dibawa ke psikolog, ia akan ‘dibersihkan’ secara roh, dengan harapan roh jahat pergi. Padahal yang dibutuhkan ialah pengobatan ke ahli kejiwaan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, pemikiran logis ini memiliki dampak negatif yang tidak jauh berbeda dari dampak negatif hal mistis. Pasalnya, banyak pemikiran logis yang ternyata tidak relevan dengan kehidupan manusia, ataupun alat – alat yang diciptakan memberikan pengaruh buruk bagi manusia. Mengapa bisa terjadi? Karena, manusia memiliki yang namanya perasaan atau emosi. Contohnya, apabila seseorang merasa sedih karena kematian seseorang yang dia sayangi. Kemudian ada orang memberikan resep obat anti depresi secara terus – menerus, padahal yang orang itu butuhkan hanya dukungan secara emosional. Apakah yang akan terjadi? Tubuhnya yang tidak membutuhkan obat itu akan mulai kelebihan dosis obat, yang bisa menyebabkan penyakit badan.
Jadi, manakah yang benar antara mistis dengan logis? Jawabannya ialah tidak ada yang benar maupun salah. Semua saling berkesinambungan satu sama lain. Yang perlu dilakukan ialah mengambil apa yang positif, kemudian memberikan dampak positif bagi diri sendiri dan bagi orang lain. Kita sebagai manusia diberikan akal budi untuk dapat memilah mana yang baik dan buruk. Mana yang harus kita lakukan dan mana yang tidak boleh kita lakukan. Karena itu, penting untuk kita belajar mengenai semua hal yang terjadi di dunia ini. Kita juga perlu belajar tentang diri kita sendiri dan manusia yang mendiami bumi ini agar pada akhirnya kita dapat menentukan apa yang terbaik untuk diri kita sendiri.
ADVERTISEMENT