Review Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

Dokumentasi Pribadi

Film ini sendiri menceritakan tentang seorang penulis naskah film bernama Bagus yang diperankan oleh Ringgo Agus Rahman, Bagus ingin sekali memberi surprise kepada orang yang dia taksir bernama Hana yang diperankan Oleh Nirina Zubir yang menjadi permasalahan di sini Hana sedang dalam kondisi berduka karena suaminya meninggal 4 bulan yang lalu. Di sini Hana sudah menutup hatinya dan tidak ingin jatuh cinta lagi, ingin moveon dan hanya ingin menikmati kesendiriannya.

Untuk mengungkapkan rasa cintanya Bagus menuliskan surat cinta yang nantinya akan dijadikan sebuah film untuk Hana tentang bagaimana dia bertemu dengan Hana dan lain-lain, biasanya kita kalau suka sama orang pengen mengungkapkan lewat video-video tetapi tidak dengan seorang penulis naskah film ini berbeda dia akan membuatkan film untuk orang yang dia sayang.

Banyak sekali hal yang saya suka dalam film ini premis dan ceritanya simple banget, alur ceritanya bener-bener engga ketebak sama sekali dari seequen satu atau dua membuat penasaran bagaimana nanti endingnya, dari penulisan skrip dan dialognya juga sangat sederhana selama durasi film hampir dua jam kita tuh cuma dikasih liat adegan-adegan ngobrol yang penuh dengan dialog, ide cerita yang bagus dan film ini bisa membuktikan bahwa ada film romance orang dewasa yang lebih romantis daripada film romance anak-anak muda zaman sekarang.

Pemeran Bagus yang sadar dirinya egois, melihat kondisi Hana yang masih berduka dan satu sisi Bagus ingin mendekatinya di situ tuh mereka berdialog dengan sangat-sangat realistis meskipun ini dalam adegan film selayaknya orang dewasa pada umumnya , visual yang 90% hitam putih di film ini menambah estetika dan makna tersendiri, sinematografinya yang juga tidak kalah cantik.

Judul film ini jatuh cinta seperti di film-film ini sudah menggambarkan banget jatuh cinta seperti di film-film maknanya dalam sekali, beda unik, menghibur dan lucu semua orang harus menonton film ini sih.