Konten dari Pengguna

Pesantren Ramadhan

Setyadji Rahman Adillah
hallo semuanya saya setyadji Rahman Adillah Mahasiswa Universitas Negeri Islam jakarta Prodi Hukum keluarga
24 Maret 2024 14:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Setyadji Rahman Adillah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
foto kegiatan pesantren ramadhan di SDN Batuceper 1
zoom-in-whitePerbesar
foto kegiatan pesantren ramadhan di SDN Batuceper 1
Pada tanggal 21 sampai dengan 23 SDN Batuceper 1 melaksanakan kegiatan rutinitas yang biasa dilakukan setiap setahun sekali bertepatan dengan bulan ramadhan, kegiatan pesantren ramdhan tersebut berjalan dengan lancar dibuka dengan syahdu dan dijalankan dengan hikmat oleh murid dan dewan guru serta peran kepala sekolah yang memotivasi acara pesantren ramadhan berjalan dengan baik .
Foto group Hadroh SDN Batuceper 1
kegiatan pesantren ramadhan dilakukan dalam rangka menyambut bulan ramadhan serta membina anak murid dengan materi agama yang jarang dilakukan pada hari biasa dan juga jarang dilakukan pada kegiatan mereka di rumah masing-masing, kegiatan pesantren ramadhan di SDN Batuceper dibuka sangat meriah dengan diiringi oleh team Hadroh SDN Batuceper 1 dan hal itu menunjukan bahwa acara ini salah satu panggung untuk para siswa untuk menunjukan bakat atau prestasinya di luar akademik.
ADVERTISEMENT
Foto suasana kegiatan pesasntren ramadhan
suasana pesantren ramadhan berlangsung sanagat baik, tentram dan nyaman karena bimbingan dari para dewan guru yang sangat aktif dan baik sehingga menciptakan suasana yang sangat tentram untuk dijadikan kegiatan menimba ilmu yang sangat bermanfaat.
Latar belakang kegiatan pesantren ramadhan, Pesantren Ramadhan di sekolah dasar (SD) memiliki sejarah panjang yang terjalin erat dengan tradisi pesantren di Indonesia. Tradisi pesantren telah ada sejak abad ke-15 dan berkembang pesat di Jawa pada abad ke-18 dan 19. Pada masa itu, pesantren menjadi pusat pendidikan Islam yang mengajarkan ilmu agama dan bahasa Arab.
Pada awal abad ke-20, beberapa sekolah dasar di Indonesia mulai menyelenggarakan kegiatan pesantren Ramadhan sebagai program ekstrakurikuler. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan agama tambahan kepada siswa selama bulan Ramadhan.