Saya Terjebak di Kampus UNNES dan Bertemu Mahasiswa Anomali

SUMBER PRIBADI

Bagi kamu yang bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di Semarang, Universitas Negeri Semarang (Unnes) pastilah menjadi salah satu perguruan tinggi yang ingin kamu tuju. Terkenal dengan prestasinya di berbagai bidang, Unnes memang menjadi pilihan favorit bagi banyak calon mahasiswa.

Namun, tahukah kamu tentang sejarah panjang Unnes? Kampus ini ternyata sudah berdiri sejak zaman kolonial Belanda lho! Penasaran dengan kisahnya? Yuk, simak ulasan berikut!

Lahirnya Institusi Pendidikan UNNES

Di jantung kota Semarang, pada zaman kolonial Belanda dimulai dari berbagai institusi pendidikan guru yang didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda yaitu Middelbaar Onderwijzer A Cursus (MO-A) dan Middelbaar Onderwijzer B Cursus (MO-B). Kedua kursus ini beroperasi di Semarang hingga tahun 1950. MO-A dan MO-B meletakkan fondasi bagi apa yang akan menjadi UNNES. Kursus-kursus ini berubah bentuk dan nama seiring berjalannya waktu tetapi semangat untuk mendidik tetap tak tergoyahkan.

Pada tahun 1960, kursus B-I dan B-II bergabung dengan Universitas Diponegoro, membuka babak baru dalam dunia pendidikan. Tiga tahun kemudian Departemen Pendidikan Jasmani berdiri sendiri sebagai Sekolah Tinggi Olahraga.

Pendirian IKIP

Dengan kebijakan presiden pada tahun 1963. Saat itu, hanya ada empat IKIP di Jakarta, Bandung, Malang dan Yogyakarta. FKIP Universitas Diponegoro yang dianggap belum mampu berdiri sendiri ditunjuk sebagai cabang Semarang dari IKIP Yogyakarta. Cabang IKIP Yogyakarta di Semarang tumbuh pesat. Untuk mengarahkan perkembangannya dengan lebih efektif di masa depan, sambil menunggu Dekret Presiden.

Menteri PTIP menerbitkan Surat Keputusan Menteri No. 40 tahun 1965 tanggal 8 Maret 1965. yang menetapkan cabang IKIP Yogyakarta di Semarang sebagai IKIP Semarang yang terdiri dari Fakultas Pendidikan, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu Pasti dan Fakultas Pendidikan Teknik. Pada tahun 1977, program pendidikan guru di bidang olahraga kembali ke institusi induknya dalam entitas baru yang disebut Fakultas Pendidikan Ilmu Keolahragaan (FKIK).

Transformasi IKIP Menjadi UNNES

Perubahan besar terjadi pada tahun 1999 melalui Keppres Nomor 124 IKIP Semarang bertransformasi menjadi Universitas Negeri Semarang. Sejak itu, UNNES terus berkembang, menambah fakultas dan program studi.Pada tahun 2000, nama-nama fakultas di dalam UNNES diubah menjadi Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Matematika dan IPA, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Keolahragaan, dan Program Pascasarjana. Pada tahun 2006, didirikan Fakultas Ekonomi, dan setahun setelahnya, terbentuklah Fakultas Hukum di UNNES. Pada tahun 2022 UNNES menjadi universitas negeri badan hukum (PTN-BH) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 36 tahun 2022 yang ditandatangani langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.

Hari ini, UNNES berdiri megah dengan sembilan fakultas dan 85 program studi menjalankan pendidikan dalam berbagai disiplin ilmu seni, budaya, teknologi dan olahraga. Dengan visi menjadi universitas berwawasan konservasi dan terkenal di tingkat internasional. UNNES siap mengukir sejarah baru.

Dan itulah perjalanan UNNES, dari lembaga pendidikan kolonial hingga menjadi universitas yang diakui secara internasional. Unnes tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga memiliki sejarah panjang yang mencerminkan kegigihan dan komitmennya dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas. Bagi kamu yang ingin berkuliah di Semarang, Unnes bisa menjadi pilihan tepat untuk menggapai cita-citamu.