Konten dari Pengguna

KKN Tim II UNDIP: Tingkatkan Keselamatan Kerja Tukang Las di Kabupaten Batang

Sevina Hilmi
Mahasiswa teknik yang tertarik dengan keselamatan kerja
13 Agustus 2024 15:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sevina Hilmi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Edukasi Keselamatan Kerja oleh Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro di Kabupaten Batang Tingkatkan Kesadaran Tukang Las Setempat.

Penyerahan perlengkapan keselamatan kerja kepada tukang las di Desa Ketanggan
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan perlengkapan keselamatan kerja kepada tukang las di Desa Ketanggan
ADVERTISEMENT
Batang, 22 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip), Sevina Hilmi Asari dari jurusan Teknik Perkapalan, melaksanakan program kerja mengenai keselamatan kerja dalam proses pengelasan di Desa Ketanggan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja di sektor pengelasan yang ada di desa tersebut.
ADVERTISEMENT
Program ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kesadaran dan pengetahuan mengenai standar keselamatan kerja di kalangan tukang las setempat. Banyak tukang las yang belum menggunakan perlengkapan keselamatan yang sesuai, sehingga berisiko tinggi mengalami kecelakaan atau gangguan kesehatan akibat paparan bahan berbahaya. Statistik menunjukkan bahwa kecelakaan kerja di sektor pengelasan meningkat, dengan beberapa kasus luka bakar dan kerusakan mata akibat percikan api dan asap. Melalui program ini, diharapkan bisa mengatasi masalah tersebut dengan memberikan edukasi serta mendistribusikan perlengkapan keselamatan yang diperlukan.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan edukasi tentang pentingnya penggunaan perlengkapan keselamatan, seperti helm las dan sarung tangan las, serta mendistribusikan perlengkapan tersebut kepada tukang las setempat. Salah satu tukang las, Bapak Mustofa, menyatakan, “Saya sangat mengapresiasi adanya program ini. Selama ini kami memang kurang memperhatikan perlengkapan keselamatan. Dengan adanya sarung tangan dan helm las dari KKN Undip, kami merasa lebih aman dan termotivasi untuk menerapkan standar keselamatan yang lebih baik. Ini adalah langkah positif yang sangat kami butuhkan.”
ADVERTISEMENT