Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Review Drakor When My Love Blooms: Cinta Pertama atau Rumah Tangga?
7 Februari 2023 14:05 WIB
·
waktu baca 10 menitTulisan dari Shafira Zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Para pecinta drama Korea mungkin sudah tidak asing lagi dengan drama berjudul ‘When My Love Blooms’, sebuah serial underrated yang mengisahkan tentang lika-liku perjalanan cinta antara dua mahasiswa karena pertemuan awal mereka akibat adanya tragedi unjuk rasa kaum buruh. Selang beberapa tahun lamanya, mereka dipertemukan kembali dengan kondisi yang berbeda, namun tetap pada perasaan yang sama.
ADVERTISEMENT
Sebelum masuk ke review tentang emosionalnya drakor 'When My Love Blooms', simak dulu penjelasan dan sedikit spoiler berikut ini.
Perjalanan Cinta
‘When My Love Blooms’ merupakan drama Korea yang bercerita tentang kisah cinta seorang pria yang dulunya merupakan mahasiswa hukum dan aktivis bernama Han Jae-hyun yang diperankan oleh Park Jin-young, dengan mahasiswi dari keluarga konglomerat yang mengambil jurusan musik bernama Yoon Ji-soo yang diperankan oleh Jeon So-nee. Pada awal-awal episode, drama yang disutradarai oleh Son Jung-hyun ini mengambil latar tahun 90-an, di mana unjuk rasa terhadap keadilan kaum buruh sedang ramai diperjuangkan di Korea Selatan. Saat itu, Yoon Ji-soo bersama sahabatnya bermaksud untuk melihat jajaran pendemo, namun tanpa disangka, massa mendadak ricuh karena aksi mereka yang menyerang polisi.
ADVERTISEMENT
Orang-orang yang berlarian, juga kebulan asap dari api dan tembakan kemudian menghalangi arah pandang Ji-soo yang membuatnya terjatuh di antara kerumunan bahaya itu. Hingga akhirnya, muncul seorang pria yang menolong Ji-soo untuk menjauh dari kericuhan dan memberikan sapu tangannya untuk membalut tangan Ji-soo yang terluka. Kejadian itu membuatnya suka pada pandangan pertama. Lambat laun akhirnya ia mengetahui nama dari laki-laki yang menolongnya, Han Jae-hyun.
Han Jae-hyun yang awalnya menolak, lama-kelamaan juga memiliki perasaan yang sama terhadap Yoon Ji-soo. Cerita kemudian dilanjut dengan kisah cinta klasik nan manis anak muda tahun 90-an yang memiliki kesamaan dalam hal tontonan film, buku, dan ketertarikan mereka dengan musik. Hal sedih dan mengecewakan lalu diperlihatkan melalui scene di mana ayah Ji-soo yang merupakan seorang jaksa dan sangat tergiur terhadap dunia politik dengan cara kotor, tidak merestui hubungan keduanya karena melihat dari kondisi ekonomi dan bagaimana Jae-hyun yang sangat menggebu-gebu menjadi aktivis untuk menuntut keadilan politik.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan cinta pertama memang tidak berjalan mulus dan bertahan lama. Seperti Han Jae-hyun dan Yoon Ji-soo yang harus berpisah secara tiba-tiba, meninggalkan tanda tanya besar pada Jae-hyun tentang apa alasan Ji-soo meninggalkannya dulu. Jika diterjemahkan dengan bahasa sekarang, sebut saja jika Jae-hyun dulu di-ghosting. Ji-soo sengaja menghindari kekasihnya dan menutup diri dari lingkungan. Namun, di tengah jalannya cerita, terungkap fakta menyedihkan yang menyayat hati para penonton bahwa alasan besar dari tindakan Ji-soo dahulu bersumber dari hari ulang tahunnya, juga keterlibatan Jae-hyun pada saat itu.
Berubahnya Kehidupan Masa Lalu dan Masa Kini
K-drama dengan 16 episode ini mengambil alur maju-mundur dengan banyak teka-teki. Seperti pada adegan berikutnya yang menceritakan bagaimana kehidupan telah berubah 180 derajat. Selang 20 tahun berlalu, Han Jae-hyun dan Yoon Ji-soo sudah memasuki usia matang sekitar 40 tahun yang diperankan oleh Yoo Ji-tae dan Lee Bo-young. Mereka sudah menjadi orang tua dan sama-sama mempunyai seorang anak laki-laki.
ADVERTISEMENT
Han Jae-hyun menikahi perempuan kaya dan hidup dengan kemewahan karena telah bekerja di perusahaan ayah mertuanya. Mahasiswa yang dulunya membela masyarakat kecil secara habis-habisan, sekarang justru memiliki sikap ambisius yang melenceng dari hukum. Jae-hyun juga sempat dipenjara selama 4 tahun karena harus menanggung kasus korupsi ayah mertuanya.
Sementara, Yoon Ji-soo yang sejak muda mencintai musik, terutama piano, sekarang telah bekerja sebagai guru dan pianis, juga masih sering telibat demo untuk menjunjung keadilan buruh dan pekerja kecil karena terbawa oleh lingkungan Han Jae-hyun di masa lalu yang selalu mengikuti gerakan mahasiswa. Kehidupannya di masa sekarang menjadi sederhana, penuh perjuangan, dan sangat mengharukan. Ia rutin berkunjung ke tempat di mana ayahnya dirawat dalam keadaan tidak mengenali Ji-soo sebagai anaknya.
ADVERTISEMENT
Cinta Pertama Bersemi Kembali
Anak Ji-soo dengan mantan suaminya yang bersekolah di sekolah internasional menjadi korban perundungan oleh teman-temannya karena ia berasal dari keluarga miskin. Walaupun sedikit tidak masuk akal karena Ji-soo yang hidup sederhana bisa menyekolahkan sang anak di tempat mahal, tetapi scene inilah yang kemudian menjadi titik di mana pasangan yang dulu harus berpisah sekarang dipertemukan kembali dan menjadi awal dari lahirnya hubungan terlarang yang muncul karena kekuatan cinta pertama.
Saat itu, Han Jae-hyun dan Yoon Ji-soo sama-sama dihubungi oleh pihak sekolah karena tindakan bullying yang terjadi terhadap anak-anak mereka yang ternyata bermusuhan dan bersekolah di sekolah yang sama. Pertemuan kembali itu mengundang haru dan rindu di antara mereka berdua. Perjalanan cinta, kenangan manis, patah hati mendalam, dan perasaan keduanya yang diam-diam berharap agar bisa dipertemukan kembali bercampur menjadi satu hingga menyentuh hati penonton. Rasa pilu itu kemudian tersadarkan oleh Ji-soo karena keadaan yang sudah berubah dan status Han Jae-hyun yang sudah berkeluarga.
ADVERTISEMENT
Cerita tentang cinta pertama memang sangat membekas dan tidak ada habisnya. Sebagian orang mungkin berpikir jika cinta pertama sulit untuk diwujudkan dan tidak bisa bertahan selamanya. Namun, drama ini tidak sepaham dan seolah menjelaskan bahwa di luar sana masih banyak yang dipertemukan kembali dengan perasaan yang tidak pernah berubah. Setelah ‘reuni’ yang tidak direncanakan itu, Jae-hyun mulai gencar untuk mengejar dan mendapatkan kembali hati Ji-soo. Wanita itu mulanya menolak, namun akhirnya memberi kesempatan kedua kepada Jae-hyun karena cinta yang bersemi kembali di hati mereka.
Kembali pada Cinta Pertama atau Pertahankan Rumah Tangga
Hubungan mesra Han Jae-hyun dan Yoon Ji-soo mulai menjadi omongan banyak orang hingga sampai ke telinga istri Jae-hyun, Jang Seo-kyung. Dengan segala kekuasaannya, ia mencari tahu segala hal tentang Ji-soo bahkan mengancam dan menindasnya agar segera meninggalkan Jae-hyun, namun suaminya yang terlalu rindu dan masih mencintai cinta pertamanya justru malah menjaga Ji-soo.
ADVERTISEMENT
Pengkhianatan itu semakin menghancurkan rumah tangga Jae-hyun dan Seo-kyung yang sebelumnya memang sudah retak. Seo-kyung yang sangat mencintai dan sabar menunggu agar suaminya membalas perasaannya mengerahkan berbagai cara agar Jae-hyun kembali padanya. Tetapi, Jae-hyun, dengan segala alasan yang selama ini ia pendam, mulai dilema dengan niatnya yang ingin bercerai. Hatinya berat untuk memutuskan karena ia memikirkan anaknya.
Review Drakor 'When My Love Blooms'
Sebenarnya, ini adalah kisah cinta yang sangat red flag untuk didukung. Kembalinya Jae-hyun dan Ji-soo mengartikan bahwa mereka telah berselingkuh karena sama-sama sudah mempunyai anak dan Jae-hyun yang telah beristri, sementara Ji-soo sudah bercerai. Hubungan mereka yang terlihat sangat mengasihi dan saling menjaga satu sama lain pastinya membuat penonton dibuat dilema, karena di sisi lain diceritakan juga bahwa ternyata istri dari Jae-hyun pun berselingkuh dengan aktor muda. Di lain waktu, penonton akan disuguhkan dengan permasalahan yang cukup realistis dan ngena banget, serta bagaimana cara mereka berinteraksi untuk menyikapinya dengan cara dewasa.
ADVERTISEMENT
Ada sedikit part yang rasanya kurang pas dan memuaskan dalam serial drama ini. Umumnya, seseorang yang ‘main belakang’ dengan pasangan pasti akan mengalami masa sulit dan mendapat sanksi sosial dari masyarakat, terlebih pelakunya adalah mereka yang merupakan tokoh terkenal dan sedang dibicarakan pada saat itu. Dalam drama, diceritakan bahwa Jae-hyun sedang menjadi berita terhangat negara Korea karena beberapa permasalahan, salah satunya adalah ia menjadi target demo atas tindakan pemecatannya yang secara asal terhadap para buruh. Banyaknya pemberitaan dengan headline perselingkuhan dan foto-foto hubungan mesra antara Jae-hyun dan Ji-soo tentunya mengejutkan banyak pihak.
Namun ironinya, tetap ada orang-orang yang mendukung hubungan terlarang itu, seperti sahabat-sahabat Jae-hyun dan Ji-soo dari masa kuliah, sopir pribadi Jae-hyun, teman dekat seperjuangan Ji-soo saat ia masih menjadi bagian dari pengunjuk rasa, bahkan anak dari Ji-soo juga tidak mempermasalahkan hal itu dengan alasan demi kebahagiaan ibunya.
ADVERTISEMENT
Memang ada adegan di mana Ji-soo dikucilkan oleh para wali murid yang mengatakan bahwa ia wanita simpanan, ia kehilangan murid dan pekerjaannya sebagai guru pianis, bahkan anaknya kembali mendapat perundungan hingga memutuskan untuk mengundurkan diri dari sekolah. Namun hanya sampai di situ, tidak ada lagi sanksi sosial dari lingkungan sekitar yang membuatnya sengsara. Penderitaan lainnya hanya muncul dari aksi istri Jae-hyun yang melakukan segala cara dengan memanfaatkan kekuasaannya demi membuat Ji-soo jera dan meninggalkan suaminya.
Alur maju-mundur yang menceritakan kisah hidup mereka, baik saat muda maupun dewasa, mampu membuat penonton drama ‘When My Love Blooms’ terbawa suasana dan bernostalgia, terutama dengan kisah hidup Ji-soo. Ji-soo saat muda yang tidak mendapat dukungan ayahnya dalam hal pendidikan, bermusik, maupun percintaan, hingga Ji-soo dewasa yang harus berjuang mendapatkan hak asuh anak, penyesalan atas meninggalnya ibu dan adiknya, merawat ayahnya yang tidak mengenali Ji-soo karena depresi, hingga berjerih-payah dalam memenuhi kebutuhan hidup, semua itu mampu membuat perasaan campur aduk antara sedih, banyak nangis, marah, kecewa, dan iba.
ADVERTISEMENT
Dilihat dari tiga karakter yang cukup menonjol di masa kini, yaitu Ji-soo, serta Jae-hyun dan istrinya, memang berdosa jika harus mendukung kembalinya cinta pertama di waktu yang salah ini. Namun, setelah menonton episode-episode selanjutnya, penonton akan dibuat galau dengan acting dan kisah mereka yang ternyata saling berkaitan dengan kejadian di masa lalu. Ji-soo dan Jae-hyun yang masih saling mencintai sama-sama berjanji untuk tidak akan berpisah dan meninggalkan satu sama lain seperti dulu. Sementara, kisah cinta rumah tangga antara Jae-hyun dan istrinya sangat menggambarkan kalimat ‘she fell first, but he never fell’.
Perjuangan yang istri Jae-hyun lakukan demi mempertahankan rumah tangganya ternyata tidak berjalan mulus dan berakhir sia-sia. Jika dipertahankan pun justru malah akan menyakiti berbagai pihak. Bikin bimbang harus dukung siapa, karena tiap karakternya butuh dukungan. Tapi pada akhirnya, cinta pertama itu kembali bersemi dengan indah dan masing-masing tokoh melanjutkan jalan hidupnya dengan bahagia. Ending drama yang menceritakan bahwa Jae-hyun dan Ji-soo kembali bersama juga sedikit mengganjal karena seolah menormalisasikan perselingkuhan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, scene terakhir dari drama ini juga sangat menyentuh hati hingga meneteskan air mata, di mana Ji-soo dan Jae-hyun dewasa berbicara dengan diri mereka masing-masing saat muda karena sudah berjuang melakukan segala usaha dengan baik untuk bertahan dalam melanjutkan hidup.
Drama Korea ‘When My Love Blooms’ mengundang ketertarikan penonton terhadap bagaimana relate-nya kisah Han Jae-hyun dan Yoon Ji-soo dengan kebanyakan orang yang juga mengalami perasaan dan cinta yang kembali bermekaran karena ‘reuni’ dengan cinta pertama. Pemeran versi muda dari Han Jae-hyun dan Yoon Ji-soo bukan hanya menampilkan visual yang sangat fresh dan kisah cinta yang menggemaskan, tapi juga memperlihatkan tentang idealisme dan semangat kaum muda dalam membela masyarakat lemah dengan sangat baik, dalam drama ini konteksnya adalah menjunjung tinggi kesejahteraan dan keadilan para buruh. Namun, isu politik itu tetap terlihat ringan karena dibalut dengan kisah romantis dari para pemerannya. Meskipun Han Jae-hyun dewasa sempat kesulitan dalam mempertahankan sikap idealisnya, tetapi Ji-soo bisa membantu Jae-hyun untuk kembali.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk cerita di masa Jae-hyun dan Ji-soo sudah dewasa masih ada part yang sedikit membosankan dan jalan ceritanya mudah ditebak, apalagi yang sering dibahas adalah hal-hal seputar bisnis, kekuasaan, dan politik. Untuk chemistry dari para pemainnya pun luar biasa karena feel-nya bisa tersalurkan ke penonton, tetapi untuk acting dari Yoo Ji-tae ke Lee Bo-young sebagai Jae-hyun dan Ji-soo versi dewasa terkadang masih terasa flat, berbeda dengan bagaimana karakter Lee Bo-young ke Yoo Ji-tae yang sangat menjiwai. Selain itu, dengan alur maju-mundur dan porsi cerita yang seimbang, perbedaan color grading dari drama ini terlihat jelas antara masa lalu dan masa kini.
‘When My Love Blooms’ mungkin tidak cocok untuk kamu yang bukan penikmat genre melodrama dan slow burn romance karena kisah mereka yang dramatis dari segi kehidupan dan percintaan dengan penjelasan yang cukup berliku karena alurnya dibumbui dengan beberapa plot-twist.
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang penasaran dan mau menilai sendiri bagaimana teka-teki, sedih, dan emosionalnya drama ini, ‘When My Love Blooms’ bisa kamu tonton di Netflix, Viu, ataupun aplikasi streaming lainnya. Happy watching!