Konten dari Pengguna

Memancing dan Menyantap Ikan Bersama Nelayan di Desa Seira, Kepulauan Tanimbar

Sharon Loh
Indonesian Travel Blogger | www.sharontravelogue.com | Instagram: @sharonlohh
20 Agustus 2017 12:29 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sharon Loh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengalaman yang unik. Pukul 12 siang kami para peserta Kumparan Getaway to Saumlaki diajak ke tengah lautan di desa Seira untuk belajar memancing menggunakan tali dan kail.
Memancing dan Menyantap Ikan Bersama Nelayan di Desa Seira, Kepulauan Tanimbar
zoom-in-whitePerbesar
Walau panas terik, kami tetap semangat berusaha memancing untuk makan siang. Tentu saja, tidak satu pun dari perahu kami yang berhasil menangkap ikan. Tapi tak apa, karena laut disini cantik sekali!
ADVERTISEMENT
Menurut kak Petrus, nelayan yang menemani kami memancing, siang hari seperti itu bukanlah saat yang tepat untuk menangkap ikan. Mereka, para nelayan, di Saumlaki biasanya berangkat ke laut subuh hari dan mereka bisa menangkap 10 ikan kerapu merah per hari. Harganya bisa mencapai Rp 300ribu per kilo. Sungguh kaya laut Indonesia ini.
Memancing dan Menyantap Ikan Bersama Nelayan di Desa Seira, Kepulauan Tanimbar (1)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan memang menjadi kekayaan laut Maluku, jumlahnya berlimpah. Bahkan dalam 3 hari berturut-turut, kami disuguhi banyak sekali ikan. Yang paling saya suka adalah ikan bakar dan ikan kuah kuning.
Memancing dan Menyantap Ikan Bersama Nelayan di Desa Seira, Kepulauan Tanimbar (2)
zoom-in-whitePerbesar
Memancing dan Menyantap Ikan Bersama Nelayan di Desa Seira, Kepulauan Tanimbar (3)
zoom-in-whitePerbesar
Wajib dicoba ya kalau kalian jalan-jalan ke Maluku!