Program ‘Gemarikan’: Alternatif Sehat Ikan Lele untuk Anak di Desa Kemiri Barat

Meningkatkan Kesadaran Gizi Anak Melalui Edukasi dan Pengolahan Nugget Ikan Lele

Desa Kemiri Barat (29/07/2024) – Mahasiswa KKN Tim II 2024 Universitas Diponegoro melaksanakan program “Gemarikan: Tak Ada Salmon, Lele Pun Jadi” yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi ikan. Program ini adalah sebuah edukasi mengenai manfaat dan cara pengolahan ikan menjadi nugget yang diadakan di Balai Desa Kemiri Barat, Kec. Subah, Kab. Batang. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu setempat dengan penuh antusiasme.

Gambar 1. Pemaparan Mengenai GEMARIKAN oleh Mahasiswa KKN

Program ini berawal dari latar belakang kurangnya minat anak-anak terhadap konsumsi protein hewani dari ikan. Mahasiswa KKN TIM II UNDIP berinisiatif melaksanakan program yang menyasar ibu-ibu dengan anak stunting. Kegiatan tersebut diawali dengan edukasi mengenai pentingnya mengonsumsi ikan, kemudian dilanjutkan dengan membagikan resep dan olahan nugget ikan lele.

Gambar 2. Penyerahan Poster GEMARIKAN kepada Ketua PKK Desa Kemiri Barat

Ikan lele dipilih sebagai bahan utama dalam pembuatan nugget karena kandungan gizinya yang kaya dan harganya yang lebih terjangkau dibandingkan ikan salmon. Menurut pakar gizi, kandungan protein dalam ikan lele hampir setara dengan ikan salmon. Selain itu, ikan lele juga mengandung asam lemak omega-3, vitamin D, dan berbagai mineral penting lainnya yang bermanfaat bagi pertumbuhan anak.

Gambar 3. Dokumentasi Bersama dengan Ibu dan Anak Desa Kemiri Barat

Kesuksesan program ini menunjukkan pentingnya edukasi pangan dalam mengatasi masalah gizi dan kesehatan masyarakat. Program semacam ini diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak secara optimal.

Penulis : Shelby Ramadhani A.A . (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 2021)

Lokasi KKN : Desa Kemiri Barat, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang