Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Batang Napier Bantu Siswa SDN Grogol 1 Berpindah dari 'Bingung' Ke 'Bisa'
15 Agustus 2024 14:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sherine Putri Nurhaliza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
*Grogol (27/07/2024) –* Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro bernama Sherine Putri Nurhaliza dari Program Studi Matematika kenalkan media pembelajaran matematika interaktif yang disebut Batang Napier kepada siswa-siswi kelas 4 di SD Negeri Grogol 01, Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
ADVERTISEMENT
Matematika, terutama perkalian adalah salah satu konsep dasar yang sangat penting untuk dipahami sejak dini. Namun, banyak siswa yang merasa kesulitan dalam memahami operasi perkalian karena dianggap rumit dan membingungkan. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan metode pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami agar siswa dapat lebih mudah mengerti dan tertarik untuk belajar matematika.
“Perkalian itu biasanya kedengaran sangat kompleks untuk anak-anak SD, jadi kami berusaha membawakan cara alternatif untuk mengajarkan perkalian,” ujar Sherine.
Dari hasil survei yang dilakukan oleh Sherine Putri Nurhaliza selaku pemrakasa program kerja monodisiplin tersebut adalah adanya penurunan minat siswa SD Negeri Grogol pada mata Pelajaran matematika.
Sebagai upaya meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap perkalian, mahasiswa KKN memperkenalkan metode pembelajaran yang unik dan interaktif menggunakan Batang Napier. Batang Napier, yang ditemukan oleh matematikawan Skotlandia John Napier, adalah alat bantu visual yang dapat membantu siswa dalam melakukan operasi perkalian dengan cara yang lebih mudah dan sistematis.
Kegiatan sosialisasi ini dimulai dengan memperkenalkan Batang Napier kepada para siswa. Setiap batang mewakili digit dari 0 hingga 9, dan siswa diajarkan bagaimana menggunakan batang-batang tersebut untuk melakukan operasi perkalian sederhana. Dengan alat ini, siswa dapat melihat dan mengikuti proses perkalian secara visual, sehingga lebih mudah memahami konsep yang diajarkan.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN menjelaskan cara menggunakan Batang Napier dengan contoh-contoh soal yang sederhana dan relevan dengan tingkat pemahaman siswa kelas 4. Selama sesi pembelajaran, para siswa diajak untuk mencoba sendiri melakukan latihan soal perkalian pada booklet pembelajaran yang sudah disediakan mahasiswa KKN dengan Batang Napier, sambil dibimbing oleh mahasiswa untuk memastikan mereka memahami setiap langkah yang dilakukan.
Sesi pembelajaran ini diakhiri dengan permainan kecil yang melibatkan penggunaan Batang Napier, di mana siswa-siswi diminta untuk menyelesaikan beberapa soal perkalian dengan cepat dan benar. Hal ini dilakukan untuk menambah keseruan dalam belajar serta meningkatkan minat siswa dalam mempelajari perkalian.
Setelah kegiatan selesai, Batang Napier yang digunakan dalam sesi pembelajaran ini diserahkan kepada pihak sekolah sebagai alat bantu pembelajaran yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar selanjutnya. Mahasiswa berharap dengan adanya sosialisasi ini, siswa-siswi SD Negeri Grogol 01 dapat lebih semangat dan lebih mudah memahami konsep perkalian dalam matematika. Selain itu, diharapkan metode ini dapat dikembangkan lebih lanjut oleh guru untuk diterapkan dalam materi-materi lain di sekolah.
ADVERTISEMENT
DPL : Dr. Techn. Asep Muhammad Samsudin, S.T., M.T.
Mahasiswa : Sherine Putri Nurhaliza