Konten dari Pengguna

5 Rekomendasi Kegiatan agar Social Distancing #dirumahaja Tetap Seru

18 Maret 2020 10:44 WIB
comment
17
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sherly Ponti Windarfi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Social Distancing Foto: pixabay.com/geralt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Social Distancing Foto: pixabay.com/geralt
ADVERTISEMENT
Social distancing menjadi salah satu langkah antisipatif yang diterapkan untuk menekan laju penyebaran virus corona. Beberapa kantor menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) begitu juga dengan sekolah dan universitas yang kegiatan belajar mengajarnya dilakukan dari rumah lewat webinar atau e-learning.
ADVERTISEMENT
Tagar #dirumahaja ramai menghiasi sosial media, mengkampanyekan pentingnya social distancing untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona. “Duh dilematis ya. Keluar rumah bisa mati gara-gara corona, tapi kalo di rumah bisa mati bosen dan mati gaya,” canda seorang teman. Nah, supaya tidak “mati bosen” dan “mati gaya”, berikut 5 rekomendasi kegiatan yang bisa dilakukan agar social distancing #dirumahaja tetap seru.

1. Olahraga

Jangan khawatir jika tidak bisa pergi ke gym atau jogging di ruangan terbuka. Kamu masih bisa berolahraga di rumah. Yoga dan cardio bisa dijadikan pilihan. Keduanya tidak memerlukan ruangan yang besar atau peralatan khusus. Berbagai panduannya tersedia lewat channel Youtube.
Untuk yoga, channel Youtube Yoga with Adrienne dan Kino Yoga bisa dijadikan pilihan. Channel ini terbilang lengkap. Tersedia beragam pilihan durasi, jenis dan level yoga, dilengkapi dengan informasi gaya hidup dan filosofi yoga.
ADVERTISEMENT
Untuk cardio, ada channel YouTube SKWAD Fitness. Konten yang dihadirkan sangat beragam, dari dance cardio, high intense cardio hingga senam aerobik. Kamu bebas memilih jenis olahraga yang sesuai. Channel ini juga berbagi informasi mengenai gaya hidup sehat, termasuk resep-resep diet.
Ilustrasi Yoga Foto: pixabay.com

2. Memasak

Memasak, membuat kue, dan mencoba resep-resep baru bisa dijadikan aktivitas pilihan. Memasak makanan sendiri memiliki banyak manfaat. Selain lebih ekonomis, masakan sendiri juga lebih sehat dan higienis karena nutrisi yang masuk ke dalam tubuh bisa kita jaga. Proses memasak juga dipercaya memberikan relaksasi. Kegiatan sederhana seperti memotong daging dan sayuran ternyata bisa membawa ketenangan. Klinik kesehatan mental di Amerika Serikat bahkan menjadikan memasak sebagai terapi untuk berbagai masalah mental, atau dikenal sebagai theurapetic cooking.
ADVERTISEMENT
Tersedia banyak channel YouTube yang menyajikan tutorial memasak. Channel Jamie Oliver dan Laura in the Kitchen bisa dijadikan referensi. Keduanya merupakan channel kuliner berbahasa Inggris yang menyajikan resep masakan mancanegara dengan tampilan menarik. Sementara untuk channel berbahasa Indonesia, ada Kokiku TV dan Masak TV. Keduanya menyajikan banyak program, mulai dari tutorial masak, resep makanan, tips dan trick memasak hingga mengangkat kisah chef profesional.
Ilustrasi Memasak Foto: freepik.com

3. Menonton

Tidak perlu ke bioskop, kamu bisa memutar film melalui layanan streaming berlangganan seperti Netflix. Dengan waktu lebih di rumah, kamu bisa melakukan binge watching, atau menonton secara berkelanjutan, serial-serial yang tersedia di Netflix. Dari genre fiksi ilmiah, komedi hingga horor zombie tersedia di sini. Beberapa serial yang bisa dijadikan pilihan tontonan antara lain Stranger Things, Orange is the New Black dan Kingdom.
ADVERTISEMENT
Jika bosan dengan film fiksi atau serial, cobalah untuk menonton dokumenter. Selain menghibur, tayangan dokumenter juga memberikan kita pengetahuan baru. Home (2009) bisa dijadikan referensi tontonan. Film ini dengan indah menggambarkan kehidupan di bumi dan bagaimana manusia mengancam keseimbangan ekologi planet ini. Beberapa pilihan film dokumenter lainnya yang telah mendapatkan penghargaan dan patut ditonton antara lain BBC History of World War II-Hiroshima (2005), Searching for Sugar Man (2012) dan The Cove (2009).
Ilustrasi Menonton Foto: https://www.pexels.com/photo

4. Decluttering

Decluttering pada dasarnya berarti menyingkirkan barang-barang yang tidak dibutuhkan dan hanya menyimpan barang-barang yang memang dibutuhkan. Belakangan ini, decluttering menjadi tren yang sedang populer untuk belajar memulai gaya hidup minimalis. Menurut Marie Kondo, penulis buku best-seller "The Life-Changing Magic of Tidying Up", decluttering bertujuan untuk menciptakan kenyamanan di dalam rumah dengan menyimpan benda-benda yang hanya dapat membawa kesenangan pada diri kita.
ADVERTISEMENT
Bagi yang bingung bagaimana harus mulai decluttering, metode 4 kotak bisa dijadikan rujukan. Sortir benda dengan bantuan 4 kategori kotak, “simpan”, “pindahkan”, “buang”, “donasikan”. Simpan, tata ulang atau pindahkan barang-barang yang kamu perlukan. Buang atau donasikan barang-barang yang sudah tidak terpakai atau mengganggu pemandangan di rumah.

5. Membuat Prakarya

Membuat beragam prakarya dengan cara-cara sederhana dapat kamu coba untuk mengisi waktu di rumah. Aktivitas ini bisa kamu jadikan hobi baru. Ada banyak ide untuk berkreasi, seperti membuat lilin aromaterapi, merajut, memanfaatkan barang bekas untuk dekorasi dan paper quilling.
Beberapa situs yang memberikan tutorial dan inspirasi kreasi prakarya antara lain diyprojects.com, diyjoy.com, 30minutescraft.com dan iheartcraftythings.com. Ada juga lifehack.org yang memberikan ide ketrampilan berfungsi unik untuk membantu kegiatan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Bagi yang memiliki anak, mengajak anak membuat proyek prakarya sederhana bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus edukatif. Channel YouTube Tinkerlab, The Artful Parent dan Red Ted Art bisa dijadikan rujukan.
Ilustrasi Prakarya Foto: https://pixabay.com/images/id-1324034/
Itulah kegiatan-kegiatan yang bisa kamu lakukan agar hari-harimu tetap seru dalam kondisi seperti ini. Stay happy and healthy ya!