Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cegah Stunting, Tim KKNT Inovasi IPB University Gelar Program KASASI
8 Juli 2023 15:57 WIB
Tulisan dari Shintia Rahma Islamiati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi (KKNT-I) Sukaraja gelar program edukasi sanitasi bernama KASASI, yaitu singkatan dari Sukaraja Sadar Sanitasi di Aula Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, pada 7 Juli 2023.
ADVERTISEMENT
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan PLT Lurah Kelurahan Sukaraja, perwakilan Puskesmas Sukaraja, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna, ketua RW, kader posyandu, dan kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Materi tentang sanitasi tersebut disampaikan oleh Promkes Dinas Kesehatan Kota Bandung, Tita Juita, SKM.
Kelompok KKNT-I Sukaraja sendiri terdiri dari 10 anggota yang berasal dari latar belakang jurusan yang berbeda-beda. Diantaranya adalah Sultan Faris Fadhillah dari Ilmu dan Teknologi Kelautan, Iqbal Zulfikar Rahman dari Manajemen, Tsabita Fiddini Sunyono dari Ilmu Keluarga dan Konsumen, Chandrika Tantiana Dewi dari Ilmu Keluarga dan Konsumen, Rechita Anggari Ramadhayanti dari Gizi Masyarakat, Delvia Arrivaa Arshi Hermawan dari Gizi Masyarakat, Riza Sativa Elya dari Gizi Masyarakat, Diva Marshanda Ryanni dari Ekonomi Pembangunan, Faisha Fasha Natasya Putri dari Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, dan Shintia Rahma Islamiati dari Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, serta satu dosen pembimbing bernama Dr. Yulina Eva Riany SP., M.Ed.
Program KASASI merupakan kegiatan pemberian edukasi kepada masyarakat dan stakeholder Kelurahan Sukaraja terkait sanitasi yang merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Kelurahan Sukaraja.
ADVERTISEMENT
Rechita Anggari Ramadhayanti, selaku ketua pelaksana kegiatan KASASI menjelaskan jika acara ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan stunting dengan mengatasi penyebab tidak langsung.
“Pada dasarnya stunting disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor langsung berupa asupan gizi, dan faktor tidak langsung seperti kesehatan lingkungan. Tidak hanya intervensi mengenai gizi, pencegahan stunting dapat dilakukan dengan memperhatikan penyebab non gizi,” ujar Rechita.
“Adanya intervensi berupa edukasi mengenai PHBS dan sanitasi, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelaksanaan PHBS dan sanitasi baik di lingkungan keluarga juga di lingkungan masyarakat,” sambung Rechita.
Yusriansyah, selaku bendahara yang mewakili PLT Lurah Kelurahan Sukaraja mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini karena sesuai dengan permasalahan kasus stunting di Kota Bandung yang masih tinggi.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Portal Bandung, pada tahun 2021, kasus stunting di Kota Bandung berada pada angka 26,4%, kemudian pada tahun 2022 mengalami penurunan 7%, sehingga menjadi 19,4%. Pada tahun ini Pemerintah Kota Bandung menargetkan prevelensi stunting menjadi 14%.
Sebelum penyampaian materi, peserta diberikan pre test untuk mengukur sejauh mana kemampuan peserta dan di akhir kegiatan diberikan post test untuk mengukur pemahaman peserta setelah menerima materi.
Peserta disuguhkan video pengantar tentang sanitasi sebelum acara dimulai agar mereka semakin penasaran tentang bagaimana sanitasi yang baik.
Selama kegiatan berlangsung, peserta sangat responsif dalam menjawab pertanyaan dari pembicara dan aktif bertanya. Di akhir kegiatan, peserta sangat antusias dalam mengikuti kuis berhadiah.