Galamsey di Ghana 2024: Pertambangan Emas Ilegal Terhadap Lingkungan dan Ekonomi

istock

Penambangan emas liar di Ghana yang dikenal dengan Galamsey dan ini merupakan masalah yang serius yang dihadapi di negara ini. Istilah Galamsey ini berasal dari bahasa Inggris sederhana yaitu "gather them and sell" yang artinya "kumpulkan dan jual". Pada awalnya, Galamsey ini adalah cara tradisional dari masyarakat Ghana untuk menambang emas secara kecil-kecilan. Akan tetapi sekarang ini, kegiatan Galamsey" telah berkembang menjadi masalah besar yang dapat mengancam lingkungan dan masa depan negara.

Galamsey sulit dihentikan dikarenakan banyaknya orang miskin yang berketergantungan dalam hidupnya dari kegiatan ini. Dapat dibayangkan, dengan menambang emas secara liar, mereka akan mendapatkan uang untuk menghidupi keluarga. Ditambah lagi, harga emas yang tinggi di pasar dunia membuat kegiatan ini semakin menggiurkan. Sayangnya, kegiatan yang dapat dikatakan menguntungkan ini ternyata membawa dampak buruk yang luar biasa bagi lingkungan.

Sungai-sungai di Ghana yang awalnya jernih kini berubah menjadi warna cokelat keruh akibat dari kegiatan Galamsey. Hutan-hutan ditebang untuk membuka lahan tambang. Tanah pertanian menjadi rusak karena akibat dari galian untuk mencari emas. Ada yang lebih mengkhawatirkan yaitu para penambang menggunakan merkuri untuk memisahkan emas dari batuan. Merkuri ini sendiri sangatlah berbahaya bagi kesehatan manusia dan dapat mencemari sumber air minum masyarakat.

Para pemerintah Ghana sudah mencoba berbagai cara untuk menghentikan kegiatan Galamsey ini. Dari mengirim tentara untuk menutup kegiatan tambang liar, melarang penambangan dalam skala kecil maupun mencoba mengajak para penambang untuk bekerja secara resmi, tetap saja usaha itu semua sering gagal dikarenakan banyaknya oknum yang terlibat dan juga sulitnya untuk memberikan pekerjaan pengganti bagi para penambang.

Masalah dari Galamsey ini tidak bisa diselesaikan dengan cara yang sederhana. Ghana perlu solusi yang dapat mempertimbangkan nasib para penambang sekaligus yang dapat melindungi lingkungan. Pemerintah harus membuat aturan yang lebih baik untuk pertambangan dalam skala kecil dan memastikan bahwa ada keuntungan dari emas yang dapat dibagi secara adil. Para penambang juga perlu dilatih keterampilan baru agar dapat bekerja di bidang lainnya. Lahan yang telah rusak harus diperbaiki, sungai yang telah tercemar harus dibersihkan, dan hutan yang telah ditebang harus ditanam kembali.

Hal terpenting itu masyarakat Ghana perlu memahami bahwa meskipun emas membawa banyak keuntungan pada saat-saat ini, lingkungan yang rusak akan membawa bencana di masa yang akan datang. Tanpa adanya air yang bersih, tanah yang subur, dan hutan yang sehat, generasi yang mendatang akan kesulitan untuk hidup. Ghana pun harus memilih, apakah akan terus mengorbankan lingkungan demi emas, atau mulai menjaga alamnya untuk masa depan yang lebih baik.

Dari kegiatan Galamsey itu sendiri dapat kita ketahui juga bahwa betapa sulitnya menyeimbangkan kebutuhan ekonomi dengan kelestarian lingkungan. Sekarang, Ghana harus mengambil langkah yang tegas. Jika tidak, anak cucu mereka yang akan mewarisi negara ini dengan keadaan sungai yang tercemar, tanah yang rusak, dan hutan yang habis semua demi secuil emas yang sudah lama habis terjual.