Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Organisasi Mahasiswa Perlu Adanya Pembaharuan Relevansi?
1 Oktober 2024 9:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sinar Cendekiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Instrumen Modern Bagi Mahasiswa Untuk Mendistribusikan Informasi dan Aspirasi
Tulisan ini merupakan konklusi dari hasil diskusi interaktif dan interpretasi dari penulis melalui forum Sinar Cendikiawan dengan tema "Apakah Organisasi Mahasiswa Masih Relevan atau tidak?".
ADVERTISEMENT
Adanya penurunan minat mahasiwa untuk bergabung pada ormawa dalam dan luar kampus menjadi penyebab dibawanya tema ini ke ranah diskusi. Eksistensi ormawa secara general sebagai lembaga non profit menjadi faktor utama dari masalah ini karena, generasi kekinian yang memiliki prinsip pragmatis, ingin merasakan benefit/impact secara langsung dan bersifat materil. Dan dampak yang muncul adalah beberapa berpendapat bahwa tempat untuk mendapatkan pengembangan individu dan benefit yang lebih tidak hanya di organisasi contohnya seperti MBKM, part time, freelance, dan lain sebagainya.
A. Peran dan penyesuaian ORMAWA pada masa modern
Organisasi merupakan tempat berkembang nya aktualisasi diri kita, hakikatnya organisasi ini hanya sebagai fasilitatior untuk teman-teman bereksplorasi. Penetapan tujuan di awal yang dilakukan setiap anggota dapat diraih bergantung pada proses yang dilakukan pada setiap individu anggota itu sendiri. Yang pada akhirnya pembelajaran atau benefit tidak secara materil dan jangka panjang yang didapat merupakan kausalitas dari "Bagaimana cara kita memanfaatkan fasilitas tersebut."
ADVERTISEMENT
Output yang diberikan oleh organisasi itu sendiri bukanlah sesuatu yang menguntungkan secara material. "Bukan organisasi yang memberikan kita suatu hal tetapi, tentang bagaimana cara kita memberikan kontribusi ke organisasi itu" ucap peserta forum. Poin nya adalah intelektualitas diri kita semakin terasah dan berkembang karena di dalam organisasi terdapat sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama.
B. Eksistensi Sisi Relevansi Organisasi Mahasiswa
Inti dari pembahasan pada diskusi tersebut adalah mempertanyakan sisi relevan ormawa dari proses pengrekrutan hingga pada program kerja yang dianggap monoton dan memiliki minat yang stagnan bahkan cenderung menurun.
"Pada dasarnya secara general organisasi mahasiswa tidak perlu adanya pembaharuan relevansi karena, organisasi yang independen memberikan kebebasan pada setiap anggotanya untuk memberikan ide atau menyelenggarakan kegiatan dalam bentuk apapun tanpa perlu adanya mekanisme yang rumit".
ADVERTISEMENT
Pengembangan keterampilan nonteknis dapat dikembangan melalui organisasi yang mana hal tersebut tidak bisa dilakukan di dalam kelas dengan alasan waktu yang terbatas dan terikat pada perizinan. Oleh karena itu, dengan berorganisasi anggotanya dapat belajar bahkan mengimplementasikan segala disiplin ilmu baik yang formal maupun non formal dalam organisasinya.
Konklusi yang dapat diambil dari forum tersebut dan melalui opini penulis adalah, organisasi mahasiswa harus melalukan pembaharuan relevansi pada beberapa instrumennya, organisasi mahasiswa seharusnya memanfaatkan secara penuh kemudahan di zaman kini, distribusi informasi yang dapat dilakukan secara masif di sosial media dapat dimanfaatkan baik dari segi pengrekrutan, koordinasi, memberikan aspirasi dan memahami skema maupun pemetaan.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa sebagai oposisi non struktural tetap harus konsisten memiliki opini kontra dan ketidakpuasan pada sistem dan kebijakan yang ada, dan kritik atau aspirasi tersebut dapat di distribusikan secara masif melalui digital. Transformasi digital menjadi sebuah tantangan bagi mahasiswa khusunya organisasi mahasiswa untuk menyesuaikan diri dan ikut serta dalam mengambil peran sebagai lembaga yang adaptif.
written by : Said Hakiki Yusuf
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini