Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa Sastra Indonesia yang Kurang Paham Cara Menulis
19 Juni 2023 5:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sirat Hendrawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menjadi seorang mahasiswa harus memiliki keterampilan dalam menulis. Mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis sekaligus kreatif. Terutama mahasiswa yang mengambil jurusan sastra indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam menempuh pendidikan di Jurusan Sastra Indonesia, kita tidak asing dengan menulis dan membaca. Apa saja sih yang dipelajari di Sastra Indonesia? Atau apa yang harus kita lakukan sebagai mahasiswa Sastra Indonesia?
Kebanyakan orang akan berpikir bahwa menjadi lulusan Sastra Indonesia akan berakhir menjadi guru atau seorang penulis. Pemikiran itu memang tidak salah namun jika kita berpikir secara terbuka, banyak pekerjaan yang membutuhkan lulusan sastra untuk bekerja di perusahaannya selain menjadi guru atau penulis. Kembali ke pertanyaan awal, apa saja yang kita pelajari dalam Sastra Indonesia?
Banyak yang dapat kita pelajari dari Jurusan Sastra Indonesia. Sebab, jurusan ini menghadirkan berbagai macam pengajaran seperti Linguistik Umum, Sejarah Sastra, Kajian Puisi, Fonologi, Morfologi, dan lain sebagainya. Namun, yang paling utama adalah kita sebagai mahasiswa Sastra Indonesia harus mampu dalam Menulis.
Tata cara menulis berbagai jenis artikel, cerita fiksi dan non fiksi, ataupun menganalisis sebuah karya sastra. Dari sekian banyak mata kuliah yang diajarkan dalam Sastra Indonesia, semuanya berkaitan dengan menulis.
ADVERTISEMENT
Namun, tidak semua mahasiswa memiliki keterampilan dalam menulis bahkan banyak juga mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menulis dan mencari ide apa yang harus dituangkan dalam tulisannya.
Sebenarnya perihal mencari ide bukanlah hal yang sulit jika kita sudah memulainya, tetapi jika kita hanya berdiam diri tanpa memulai apa pun maka ide pun tidak akan datang menghampiri pikiran kita.
Intinya cobalah memulai dengan sebuah tindakan, jika kita sudah melakukan sebuah tindakan maka ide pun akan datang dengan sendirinya. Lalu apa tindakan yang harus dilakukan?
Kita hanya perlu memegang pena kita atau meletakkan tangan kita di atas keyboard laptop dan cobalah keluarkan semua isi pikiran kita, tidak perlu takut bahwa apa yang ada di pikiran kita tidak akan nyambung dengan apa yang kita inginkan.
ADVERTISEMENT
Sebab, otak kita memiliki asosiasi dengan beberapa kata, dia akan terus menghubungkan satu kata dengan kata lainnya sehingga dapat membentuk sebuah kalimat dan gabungan dari beberapa kalimat akan menjadi sebuah paragraf.
Oleh karena itu, kita harus terus meningkatkan keterampilan kita dalam menulis. Menulis bukanlah hal yang sulit tetapi bukan juga hal yang mudah bagi kita seorang pemula atau masih asing perihal menulis.
Kita harus mengawalinya dengan membiasakan diri dalam menulis hal apa pun itu cobalah kita tuangkan dalam sebuah tulisan. Kita tidak perlu takut tulisan kita akan buruk atau tidak sesuai dengan harapan kita.
Kita cukup mulai saja dan banyak membaca buku. Dalam membaca kita bisa mendapatkan berbagai ide dan terbuka dengan semua permasalahan yang ada.
ADVERTISEMENT