Konten dari Pengguna

UI Berikan Penyuluhan Anti Pinjol dan Pelatihan Financial Management di Depok

Siti Arpiah
Tim Hibah Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia
30 Oktober 2024 14:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Arpiah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Bersama Peserta Pelatihan dan Tim Pengabdian Masyarakat UI di Biman Foundation, Pondok Cina, Depok
zoom-in-whitePerbesar
Foto Bersama Peserta Pelatihan dan Tim Pengabdian Masyarakat UI di Biman Foundation, Pondok Cina, Depok
ADVERTISEMENT
Universitas Indonesia bersama Biman Foundation melaksanakan kegiatan penyuluhan untuk mencegah pinjaman online (pinjol) pada usia remaja di Kelurahan Pondok Cina, Kota Depok (29/09/2024). Kegiatan ini merupakan Program Hibah Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) Universitas Indonesia Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim PPM UI yang berisikan Dosen, Alumni, dan Mahasiswa Aktif Universitas Indonesia, diketuai oleh Dr. Banu Muhammad S.E., M.SE. sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut Dr. Banu Muhammad S.E., M.SE., Salah satu penyebab seseorang dapat dengan mudah terjerat pinjol adalah karena budaya konsumtif yang berpengaruh pada munculnya hutang konsumtif, tanpa diikuti dengan adanya manajemen keuangan yang baik, utamanya dari pemasukan, pengeluaran, hingga bagian lain untuk keperluan darurat. Kegiatan ini berfokus pada edukasi pencegahan pinjol melalui manajemen keuangan yang baik, kemudian diikuti oleh pelatihan teknis kepada peserta secara langsung.
Kegiatan Penyuluhan dan Pendampingan Finansial Planning
Sebanyak 29 anak remaja dari rentang usia 13-18 tahun mengikuti kegiatan penyuluhan ini. Sesi awal dibuka dengan materi dasar tentang apa itu pinjol, beserta macam bentuk dan juga beberapa merek terdaftar yang banyak bertebaran di dunia sosial. Setelah itu, sesi akan dilanjutkan dengan pengetahuan umum terkait manajemen keuangan, hingga pengetahuan khusus terkait detil pembagian keuangan berdasarkan kebutuhan, tabungan dan dana darurat, hingga macam pembeda antara kebutuhan dan keinginan. Kegiatan ini ditutup dengan simulasi financial planning menggunakan tools khusus yang telah disiapkan, dan dikerjakan secara langsung menggunakan beberapa studi kasus yang relevan dengan peserta.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para remaja agar bisa mencatat dan mengatur keuangannya. Selain itu, para remaja juga bisa menganalisa apakah kondisi keuangannya sudah baik atau belum serta mencari solusi jika kondisi keuangannya kurang baik. Hal - hal dasar ini dapat menjadi unsur pendukung utama untuk mencegah remaja usia produktif untuk tercegah dari jeratan pinjol.