Kreatif, Mahasiswa KKN UIN Walisongo beri Pelatihan Membuat Jaring-Jaring Kubus

Keseruan Pembelajaran Matematika di SDN Kranggan 01

Kranggan (30/11) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Posko 3 UIN Walisongo di Kelurahan Kranggan mengadakan kegiatan inovatif untuk siswa kelas 5 SDN Kranggan 01. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah logika dan kreativitas siswa dalam memahami konsep geometri dengan praktik langsung membuat jaring-jaring kubus. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman, tetapi juga melibatkan siswa dalam pembelajaran aktif dan interaktif.

Siswa dibagi menjadi lima kelompok, dengan sistem pengundian untuk menggambar jaring-jaring kubus yang berbeda, yang sudah disiapkan. Setelah setiap kelompok selesai menggambar, perwakilan dari masing-masing kelompok diminta mempresentaskan bentuk jaring-jaring yang telah dibuat. Di hadapan teman-temannya, perwakilan siswa menarik pola jaring-jaring yang disediakan mahasiswa KKN, dan ketika ditarik, jaring-jaring itu terbentuk menjadi bangun kubus.

Kegiatan ini tidak hanya menarik tetapi juga sangat bermanfaat. Salah satu siswa, Mahira mengungkapkan, “Belajar matematika jadi lebih menyenangkan dan seru. Biasanya hanya lihat di buku, sekarang bisa praktik langsung bikin kubus. Jadi lebih paham, apalagi saat menarik jaring-jaring dan bentuknya jadi kubus beneran!”

Siswa lainnya, Juna menambahkan bahwa kegiatan ini membuatnya lebih mudah memahami geometri. “Biasanya aku bingung kalau disuruh lihat jaring-jaring kubus di gambar buku. Tapi kalau begini, kami jadi tahu bagian-bagian mana yang akan bertemu jadi sisi-sisi kubus. Setelah menggambar, kami juga menggunting jaring-jaring, lalu dilem untuk bikin kubusnya.”

Setelah membuktikan bentuknya, siswa dalam kelompok dipandu untuk menggunting dan melipat jaring-jaring yang telah digambar. Mereka lalu menempelkan potongan-potongan tersebut, membentuk kubus sesuai pola jaring-jaring yang sudah dibuat.

Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan membuat siswa lebih antusias dalam belajar matematika, khususnya dalam memahami bentuk-bentuk geometri. Dengan pembelajaran aktif seperti ini, diharapkan siswa tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu mengaplikasikannya, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan pembelajaran di masa depan