Konten dari Pengguna

Kemarau

Siva Armanda
Many times learn a new thing
16 Maret 2017 18:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siva Armanda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dengar, musim panas dan kemarau atau sejenisnya sebentar lagi akan bersenang-senang dibawah penderitaan bagi penghuni wilayah khatulistiwa. Tentu, Indonesia salah satunya. Berganti musim hujan ke musim panas beriringan dengan bulan menuju pertengahan tahun kembali akan kita hadapi ke depan. Mungkin yang terbiasa terpapar matahari sepanjang hidup nya tidak mempermasalahkan ini, mungkin yang rela mencari matahari disela-sela musim hujan juga tidak ambil pusing, untuk sebagian masyarakat tentu tidak terlalu memikirkannya. Tapi, justru itu yang banyak direncanakan, berlibur di musim kemarau terdengar menyenangkan (kalau untuk saya) karena ketinggian ombak laut sudah tidak begitu tinggi, awan biru yang menjadi latar-latar setiap alam yang akan dikunjungi, bahkan sengatan matahari akan sepandan dengan lokasi wisata yang hendak di kunjungi. Penyuka laut, penikmat gunung, pengagum tempat bersejarah tentu akan menikmati setiap langkah ditambah cuaca yang mendukung.
ADVERTISEMENT
Kemarau tentu untuk sebagian orang terdengar mengancam, apalagi orang yang bekerja bergantung dengan alam. Karena perubahan cuaca juga mempengaruhi pendapatan perekonomian, serta faktor lainnya. Banyak yang berpikir untuk bersiap akan sengatan matahari, karena tentu cukup berbahaya untuk kondisi badan secara langsung terkena sinar matahari yang menyengat.
Tapi, hanya karena itu menghentikan langkah kalian untuk mencari?
Mencari kesenangan mutlak yang saya maksud, pemandangan!
Foto-foto di atas yang saya ambil semua berlokasi di Indonesia. Kemarau atau musim panas di Indonesia bagian mana saja yang akan kalian kunjungi?
Sedikit footage sendu mewakilkan jiwa ini rindu alam.
Salam,
Siva.