Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Memaknai " Penerimaan Diri " melalui " Tampar " dari Juicy Luicy
16 Oktober 2024 12:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sofyan Hadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tampar yang dinyanyikan oleh Juicy Luicy menyiratkan banyak makna tersembunyi, musik dengan genre slow pop ini menjadikan lagu ini mudah dinikmati, apalagi dengan liriknya yang mudah sekali relate dengan kisah cinta banyak orang. Melalui data yang dikumpulkan oleh Spotify lagu Juicy Luicy berjudul “ Tampar “ sudah didengarkan lebih dari 212 juta kali oleh pengguna Spotify menempatkan lagu ini diurutan kedua setelah “ Lantas “
Kita bisa dengan mudah menemui lagu " Tampar " yang dinyanyikan oleh Juicy Luicy ini pada konten galau diberbagai sosial media baik platform seperti Tiktok maupun Instagram. Lagu yang secara garis besar membahas tentang Cinta Sepihak dan banyaknya makna yang terdapat pada lagu ini membuat banyak pendengar bisa dengan mudah menjadikan lagu ini sebagai lagu favorit mereka. Salah satu makna yang tersirat pada lagu ini adalah “ Penerimaan Diri “.
Verse “ Entah sudah selasa yang keberapa, masih saja kau ada lekat di kepala “ Lirik ini menggambarkan proses menerima kenyataan yang menyakitkan. Penerimaan diri sering kali dimulai dengan mengenali dan mengakui perasaan kita, meskipun itu tidak nyaman. Menyadari Kelemahan dan Melepaskan Beban Emosional juga menjadi bagian dari proses “ Penerimaan Diri “ yang terangkum pada lagu ini. Tidak ada yang instan pada proses Penerimaan, membutuhkan banyak ruang dan waktu hal itu bisa kita rasakan pada bait “ Tiga tahun tak terasa masih kau yang ada “.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, “ Tampar “ mengajarkan kita bahwa Penerimaan Diri tidak akan pernah lepas dengan Mencintai Diri Sendiri. Segala kesalahan dan pengalaman yang telah kita lalui di masa lalu adalah bagian yang membentuk diri kita saat ini. Lagu ini mengingatkan kita bahwa setiap pengalaman, baik atau buruk, adalah bagian dari siapa kita.