Konten dari Pengguna

Jaringan Wisata Bahari Mengharuskan Bersih Pantai dan Menanan Pohon Pada Agenda Trip

Sudarman
Nelayan. Peneliti. Ketua LSM Yayasan Mattirotasi periode 2014-2018. Sekretaris Masyarakat Bahari Teluk Bone Lestari (Maritebari)
31 Desember 2018 14:40 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sudarman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selamat datang pada nuasa wisata bahari kabupaten kolaka.
Memperkenalkan jaringan Komunitas Wisata Bahari Kabupaten Kolaka Komunitas yang terdiri dari Masyarakat, lembaga konservasi dan pengusaha wisata bahari yang berkontribusi melakukan konsep perbaikan pariwisata bahari salah satunya keberadaan sampah laut dan pemanasan global yang terjadi saat ini yang merusak ekosistem laut. kamunitas Pencinta wisata bahari tersebut terdiri dari masyarakat bahari teluk bone lestari, komunitas pemandu wisata bahari pomalaa, Saniban Diving Club-Kolaka, Kolaka dive center dan Makassar Trip planner.
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi Indonesia merupakan Negara kedua terbesar penyumbang sampah laut sebesar 3.2 juta ton. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menginformasikan diperkirakan 100.000 hingga 400.000 ton plastik per tahun yang dikonsumsi masyarakat Indonesia masuk ke laut Indonesia. Mikroplastik ditemukan pada permukaan air, sedimen, maupun pada tubuh ikan. selanjutnya kondisi sampah plastik saat ini berada di "level waspada". Pada tahun 2050 akan lebih banyak jumlah sampah plastik daripada biota yang ada di laut.
Ancaman Sampah plastik dilautan semakin nyata hal ini di buktikan adanya kasus kematian biota laut yang memakan sampah. Kasus lain yang dialami dunia internasional yaitu fenomena perubahan iklim global atau Global Climate Change semakin tinggi dimana terjadinya peningkatan temperature bumi yang dikenal dengan pemanasan global (Global Warming) yang menyebabkan perubahan-perubahan system terhadap ekosistem di bumi, antara lain : perubahan iklim yang ekstrim, mencairnya es sehingga permukaan air laut naik. Pada fakta perairan berdampak pada penurunan keanekaragaman hayati laut. Salah satunya terjadi pada komunitas terumbu karang dimana terjadinya pemutihan karang (Coral Bleaching) hingga mmatiengakibatkan kematian massal
ADVERTISEMENT
Sehingga agenda trip jaringan komunitas wisata bahari Kabupaten Kolaka mengharuskan Lokasi Trip Antara lain Pulau Padamarang dan Pulau Pelangi Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara untuk terus melakukan pembersihan sampah laut dan menanan pohon.
Konsep Bersih Pantai dan Penanaman Pohon telah berlangsung sejak Tahun 2017. Kali ini wisata bahari terakhir dilakukan pada tanggal 12 desember 2018 dan akan dibuka kembali dengan ketentuan peserta siap melakukan pembersihan pantai dan mempersiapkan bibit Pohon untuk ditanam pada pulau yang dikunjungi.
Harapan Jaringan Komunitas Wisata Bahari Kabupaten Kolaka dari fakta tersebut gencar melakukan inisiasi mitigasi ancaman sampah laut dan mendukung Indonesia bebas sampah 2020 serta meminimalisasi dampak pemanasan global dengan melakukan edukasi serta konservasi lingkungan antara lain mengharuskan membersihkan sampah laut yang menjadi lokasi trip wisata bahari serta melakukan penanaman pohon yang diharuskan ditanam oleh para pengunjung serta menjadi wisatawan yang bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Tertarik melakukan wisata bahari yang bertanggung jawab dan berkonribusi nyata terhadap sampah laut dan Pemanasan global mari melakukan trip wisata bahari di kabupaten kolaka Sulawesi tenggara bersama jaringan wisata bahari kabupaten kolaka.