Konten dari Pengguna

Wajah Perikanan Bagan Perahu Kepulauan Selayar

Sudarman
Nelayan. Peneliti. Ketua LSM Yayasan Mattirotasi periode 2014-2018. Sekretaris Masyarakat Bahari Teluk Bone Lestari (Maritebari)
19 Juni 2020 22:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sudarman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagan perahu sering pula disebut bagan perahu listrik. Ukurannya bervariasi, tetapi di Kabupaten Kepulauan Selayar umumnya menggunakan jaring berukuran sedang dengan ukuran 16 m x 16 m.
ADVERTISEMENT
Kontruksi bagan perahu berbentuk segi empat bujur sangkar dengan ukuran mata jaring 0.5 cm dan bahannya terbuat dari waring. Jaring ini dirangkai satu demi satu sehingga membentuk segi empat.
Kelurahan Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu merupakan sentra utama perikanan bagan di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Posisi geografis daerah penangkapan ikan berada pada koordinat 6°10’51.07’’ Lintang Selatan dan 120°25’39.19’’ Bujur Timur.
Pada bagan alat bantu penangkapan bagan perahu yang digunakan yaitu Lampu yang berfungsi untuk mengumpulkan ikan di catchable area. Jenis lampu yang digunakan pada bagan perahu adalah lampu merkuri yang umumnya berjumlah 12 buah dengan total kekuatan lampu sebesar 4800 watt.
Proses penangkapan ikan pada bagan perahu dimulai dengan terlebih dahulu menentukan daerah penangkapan. Penentuan tersebut antara lain ditentukan dengan melihat hasil tangkapan nelayan bagan perahu pada malam sebelumnya.
ADVERTISEMENT
g
Hasil Tangkapan Bagan Perahu Kepulauan Selayar
Daerah penangkapan ikan (fishing ground) bagan perahu berada di Perairan Laut Flores Kabupaten Kepulauan Selayar antara lain Batu Pappa, Pacakalangan, Rompolata, Tumpusompangan dan Wainsang.
Hasil tangkapan bagan perahu nelayan padang secara umum di terdiri dari teri, cumi-cumi, layang, kembung lelaki, selar bentong tembang, baronang, peperek, alu-alu, bangkok, balombong dan simbula.
Hasil penelitian Nursam, M (2016) Komposisi jenis hasil tangkapan bagan perahu selama 50 trip penangkapan di Perairan Laut Flores Kabupaten Kepulauan Selayar
Aktifitas Pendaratan yang dilakukan masyarakat Bontoharu
Terdiri dari ikan teri sebesar 43.02%, ikan tembang sebesar 15.59%, ikan bangkok sebesar 12.77% dan cumi-cumi sebesar 8.62%. Selain itu, terdapat juga ikan balombong yang memiliki proporsi 5.73%, ikan layang dengan proporsi sebesar 3.27%, ikan selar bentong proporsi sebesar 2.37%, ikan kembung lelaki dengan proporsi sebesar 2.29%, ikan simbula dengan proporsi sebesar 1.93%, ikan alu-alu dengan proporsi sebesar 1.80%, ikan baronang proporsi sebesar 1.45% dan ikan peperek. dengan proporsi terendah yaitu 1.15%.
ADVERTISEMENT