Sentuhan Hukum Islam dalam Ilmu Seksual untuk Anak

Judul: Pendidikan Akhlak Seksual pada Anak dalam Hukum Islam

Penulis: Dr. H. Amirudin, M.Pd.I.

Penerbit: PT. Refika Aditama

Cetakan: Maret 2021 (I)

Halaman: 332

ISBN: 978-623-6232-00-2

Harga: Rp95.000

Orang tua merupakan sosok yang menjadi panutan serta penuntun bagi anak-anaknya. Tidak hanya di rumah, sosok orang tua bagi seorang anak bisa juga dirasakan saat di sekolah yang biasa disebut dengan guru. Kehadiran orang tua ini memiliki dampak yang besar bagi seorang anak.

Baik dalam sikap, sifat, bahkan hingga kebiasaan anak dapat terbentuk dari apa yang diajarkan oleh orang tua. Berbagai macam ilmu mengenai cara mendidik anak dan hal-hal apa saja yang perlu diketahui serta diajarkan oleh anak. Salah satunya ilmu mengenai akhlak seksual.

Akhlak seksual merupakan ilmu yang berkaitan dengan seksualitas seseorang dan ini merupakan salah satu pendidikan yang patut diajarkan kepada anak. Memberikan pendidikan mengenai seksual dimaksudkan agar seorang anak dapat mengetahui organ seks, tanggung jawabnya, halal haram yang berkaitan dengan organ seks, dan panduan menghindari penyimpangan perilaku seksual sejak dini.

Pendidikan ini tentunya perlu diberikan dengan metode yang benar serta pemahaman berdasarkan literasi dan pengalaman yang terpercaya sehingga seorang anak tidak akan salah paham dalam menerima ilmu tersebut.

Berbicara mengenai kesalah pahaman dalam memberikan ilmu, orang tua atau orang dengan umur yang jauh lebih tua yang berada di sekitar anak tidak bisa menyampaikan ilmu tersebut secara asal dengan tanpa literasi atau pemahaman yang baik.

Hal tersebut, dapat menyebabkan seorang anak melakukan tindakan-tindakan mengenai seksualitas yang dapat merugikan dirinya sendiri atau bahkan merugikan orang lain. Dengan begitu, sekalipun seorang anak sudah mendapatkan pendidikan mengenai seksualitas, orang tua masih perlu melakukan pengawasan berkelanjutan sehingga seorang anak tidak akan berani melakukan tindakan-tindakan yang tidak senonoh.

Melihat pada fenomena yang terjadi saat ini di Indonesia, banyak sekali kasus mengenai pelecehan seksual dibawah umur, anak dibawah umur yang tertangkap basah melakukan hal-hal yang tidak senonoh, menonton film vulgar yang membuat dia melakukan tindakan seksual diluar batas dan hal lainnya yang dirasa bukan suatu kegiatan yang lumrah dilakukan oleh seorang anak.

Naas jika kita mengetahui berita mengenai hal tersebut dikarenakan seorang anak yang seharusnya bermain dengan anak seumuran lainnya, menimba ilmu dengan baik, meningkatkan kreatifitas, berusaha beribadah dengan baik harus tercemar dengan hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri.

Dr.H. Amirudin, M.Pd.I. membuat rangkaian kata dan kalimat yang terbentuk dalam satu buku berjudul “Pendidikan Akhlas Seksual pada Anak” yang mampu membantu para orang tua dan pihak pihak yang bertanggung jawab dalam memberikan pendidikan akhlak seksual berdasarkan kajian literasi yang akurat.

Pendidikan seks merupakan pendidikan yang akurat dalam aqidah agama, pemahaman dan pemilihan metode pendidikan seksual yang tepat akan mengantarkan anak menjadi

pribadi yang mampu menjaga dirinya sendiri.

Oleh karena itu, buku ini penulis kemas dengan pembahasan yang lebih terperinci dan terurai dari setiap bab dan subbabnya dengan didukung dalil-dalil naqli dan akli serta pendapat para ulama mengenai status hukumnya sehingga pembaca akan lebih mudah dalam memhami setiap kata yang diuraikan oleh penulis dalam buku ini.

Penulis mengkaitkan pendidikan akhlak seksual dengan dengan hukum islam dikarenakan dapat kita ketahui bawah pendidik muslim berhasil dalam menata kegiatan seksual pada orang dewasa atau orang tua, maka akan berpengaruh juga pada pendidikan seksual sang anak.

Dengan diterbitkannya buku ini diharapkan dapat membantu para orang tua dalam melahirkan insan-insan yang lebih berkualitas dengan dat menjaga dirinya dari perbuatan-perbuatan terlarang dan sadar untuk menjauhi perbuatan zina dengan memiliki pegangan agama yang jelas.

(Dr. Muhammad Sufyan Abdurrahman, Dosen Digital PR Telkom University & Jalasenastri Saprala, Sarjana Digital PR Telkom University)