Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Jokowi Beri Santunan untuk Istri Terduga Teroris di Sukabumi
3 April 2021 22:06 WIB
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Presiden RI Joko Widodo memberikan bantuan kepada SA, istri terduga Teroris berinisial BS. Bantuan diberikan langsung oleh Jajaran Polres Sukabumi kepada SA di rumahnya di Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (3/4/2021).
ADVERTISEMENT
Bantuan diberikan dan disaksikan sejumlah saudara SA dan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Pemberian bantuan ini diberikan saat istri terduga Teroris mengeluh atas biaya sehari-hari untuk merawat bayi yang berusia 3 bulan.
SA mengucapkan terima kasih kepada presiden Joko Widodo yang telah peduli kepada keluarganya dan bantuan ini akan digunakan untuk keperluan sehari-hari keluarganya.
"Terima kasih kepada bapak Presiden RI yang telah peduli untuk memberikan bantuan kepada keluarga kami, dan bantuan ini kami akan gunakan keperluan keluarga sehari-hari," ujar SA kepada sukabumiupdate.com.
Sementara itu Kepala Desa Cibodas Ujang Suparman juga mengungkapkan hal serupa. Dia menyampaikan rasa terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada warganya. "Semoga bermanfaat bagi keluarga dan anaknya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Detasemen Khusus Antiteror atau Densus 88 bergerak cepat membekuk terduga Teroris pasca-bom bunuh diri di Makassar. Hasilnya, sejumlah terduga Teroris dibekuk di dua lokasi yaitu di Kabupaten Bekasi dan di Jakarta Timur, Senin (29/3/2021). Keempatnya adalah HH, BS, ZA, dan AJ.
Salah satu dari terduga Teroris yang ditangkap di Bekasi berinisial BS memiliki istri yang merupakan warga Sukabumi.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini