Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Korban Begal di Mamuju Tinggalkan 3 Anak, Motor dan Uang Dibawa Kabur Pelaku
5 Juli 2021 11:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:55 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat itu, Zaenal yang membonceng pelaku ditikam dengan menggunakan senjata tajam saat melintas di Jalan Trans Sulawesi Mamuju-Majene, tepatnya di Lingkungan Simbuang, Kelurahan Simboro, Mamuju.
Akibat tikaman tersebut, Zaenal mengalami luka tusukan di bagian perut sebelah kiri hingga tembus dan luka di bagian punggung. Dia sempat dibawa ke RSUD Regional Sulbar, namun nyawanya tidak tertolong.
Usai melakukan aksinya, pelaku lalu kabur dengan membawa tas korban yang berisi uang tunai sekitar Rp 7,5 juta, emas sekitar 10 gram, dan sepeda motor milik korban merek Honda Revo dengan nomor pelat DC 3527 PA.
Informasi yang dihimpun Sulbar Kini, korban meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Dua di antaranya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan anak terakhir masih balita.
ADVERTISEMENT
Tasbir, keluarga almarhum mengatakan, sebelum peristiwa nahas itu, korban bersama istrinya sempat mengunjungi rumahnya yang sementara dibangun di Lingkungan Danga, Kelurahan Mamunyu. Rumah itu sedianya akan ditempati karena rumah lamanya rusak akibat gempa 6,2 magnitudo yang mengguncang Mamuju pada 15 Januari 2021 lalu.
Usai mengantar istrinya, Zaenal kemudian kembali menarik ojek. Uang miliknya yang disimpan dalam tas sebesar Rp 7,5 juta beserta emas 10 gram disimpannya di bagasi motor.
"Setelah kembali ke rumahnya, dia turunkan saja istrinya lalu keluar lagi pergi mengojek," kata Tasbir, saat ditemui di rumah duka.
Dia berharap polisi segera menangkap pelaku serta barang milik korban bisa kembali.
"Kita berharap pelaku ditemukan dan uang korban beserta emas korban bisa kembali," harapnya.
ADVERTISEMENT
Kasat Sabhara Polresta Mamuju, Kompol Daud Tamping, membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Pelaku penikaman sementara dalam pengejaraan," ujar Daud.