Konten Media Partner

Motif Pimpinan Ponpes di Mamuju Cabuli Santriwati: Tak Kuat Melawan Hawa Nafsu

5 Februari 2022 21:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pelecehan seksual. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelecehan seksual. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ustaz AR (47), seorang pimpinan pondok pesantren (Ponpes) di Mamuju sekaligus ASN di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mamuju kini harus berurusan dengan polisi.
ADVERTISEMENT
AR diamankan di rumahnya oleh Unit Resmob Polresta Mamuju atas dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah santriwati yang masih di bawah umur, Sabtu (5/2/2022).
Kepada polisi saat diinterogasi, AR mengaku melakukan pelecehan seksual ke sejumlah santriwati di ponpes yang dipimpinnya dengan cara meraba bagian tubuh serta mencium korban. Hal itu dilakukan AR karena susah mengendalikan hawa nafsunya.
"Pelaku mengakui susah mengendalikan hawa nafsunya," ungkap Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Pandu Arief Setiawan, dalam keterangannya.
Adapun modus pelaku melakukan pelecehan seksual yakni dengan cara memanggil korban untuk datang ke rumahnya pada saat anak dan istri pelaku sedang tidur dengan alasan membantu pelaku membersihkan rumah dan menjaga anak pelaku.
Selain di rumah, pelecehan seksual tersebut juga dilakukan Ustaz AR di ponpes. Untuk menutupi aksi bejatnya, pelaku mengancam korban untuk tidak bercerita kepada siapa pun dengan ancaman dikeluarkan dari ponpes, malu jika orang lain mengetahuinya, hingga mengancan membunuh korban.
ADVERTISEMENT
Polisi saat ini telah memeriksa 7 saksi korban dan tidak menutup kemungkinan masih bisa bertambah.
"Masih dilaksanakan pengembangan jumlah korban," pungkas Pandu.