Konten Media Partner

Usai Diguncang Gempa dan Banjir, Warga Mamuju yang Mengungsi Kembali ke Rumah

16 Juni 2022 15:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Pelaksana BPBD Mamuju, Muh. Taslim Sukirno. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Pelaksana BPBD Mamuju, Muh. Taslim Sukirno. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pascagempa 5,8 magnitudo dan banjir yang merendam beberapa wilayah di dalam kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), ratusan warga yang sempat mengungsi ke lokasi yang dianggap aman kini kembali ke rumah masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Sudah nihil kalau pengungsi gempa dan banjir di Kecamatan Mamuju, Simboro," kata Kepala Pelaksana BPBD Mamuju, Muh. Taslim Sukirno, saat dikonfirmasi SulbarKini, Kamis (16/6/2022).
Taslim menambahkan bahwa selain di wilayah Kecamatan Mamuju dan Simboro, warga di Kecamatan Tapalang Barat juga sempat mengungsi ke daerah pegunungan saat gempa. Mereka umumnya tinggal di daerah pesisir pantai.
"Kalau data terakhir kami, sudah tidak ada lagi pengungsi," ujar dia.
Untuk di Lingkungan Salunangka, Kelurahan Rangas, Taslim menuturkan bahwa warga yang rumahnya rusak berat akibat gempa mendirikan tenda di depan rumahnya.
"Mereka tidak mengungsi, mereka dibangunkan tenda di depan rumahnya yang bantuan dari Kemensos RI," jelasnya.
Camat Simboro, Muh. Akbar, menyebutkan sebanyak 76 rumah rusak di Lingkungan Salunangka imbas gempa, 28 rumah di antaranya rusak berat, 48 unit rumah warga rusak sedang dan ringan.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah koordinasi lurahnya, sesuai assesmennya kepala lingkungan dan pelajar Sese, ada 76 unit rumah yang terdampak dengan rincian 28 rusak berat, 48 unit rusak sedang dan ringan," kata Akbar, Sabtu (11/6).
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 5,8 magnitudo menggetarkan wilayah Mamuju dan sekitarnya pada Rabu (8/6) siang yang membuat warga panik dan sempat mengungsi karena mewaspadai gempa susulan.
Berselang beberapa hari, banjir merendam sejumlah wilayah di Mamuju akibat diguyur hujan deras seharian yang menyebabkan meluapnya air sungai pada Minggu (12/6). Sejumlah warga yang terdampak banjir sempat mengungsi ke Terminal Simbuang Mamuju.