Warga Mamuju Bersih-bersih Rumah Usai Direndam Banjir, 3 Kecamatan Terdampak

Warga membersihkan rumahnya dari sisa material lumpur setelah direndam banjir pada Minggu (12/6/2022). Foto: Dok. Istimewa

Warga Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), membersihkan rumah masing-masing usai direndam banjir akibat curah hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai pada Minggu (12/6/2022).

Salah satunya warga di Lingkungan Sese, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Mamuju. Banjir di sejumlah titik sudah surut seiring cuaca Mamuju yang cerah sejak Senin pagi.

"Pagi ini saya sudah mulai membersihkan rumah dari material lumpur yang dibawa air banjir. Untuk membersihkan rumah, saya kesulitan air bersih," kata salah seorang warga, Arsyad, Senin (13/6).

Hal sama diungkapkan warga lainnya, Ilham. Dia pun mengaku kesulitan mendapatkan air bersih usai rumahnya direndam banjir.

"Saya sangat membutuhkan air bersih karena air (PDAM) tidak mengalir akibat banjir yang menerjang," ujar dia.

Sejumlah warga korban banjir berharap bantuan air bersih dari pemerintah setempat. Petugas Damkar bersama Satpol PP Pemkab Mamuju juga turun langsung membersihkan SD di Lingkungan Sese yang turut terendam banjir.

Kepala BPBD Mamuju, Muhammad Taslim Sukirno, mengatakan sebanyak 3 kecamatan yang terdampak banjir, yakni Kecamatan Mamuju, Simboro, dan Kalukku, dengan ketinggian air bervariasi.

Adapun jumlah warga yang terdampak banjir sebanyak 302 kepala keluarga atau 1.211 orang di Kecamatan Simboro, 300 kepala keluarga atau 2.350 orang di Kecamatan Mamuju, dan 87 kepala keluarga atau 358 orang di Kecamatan Kalukku.

"Warga yang mengungsi di Terminal Simbuang dan masjid di SPBU Simbuang sudah mulai kembali dan membersihkan rumahnya dari luapan lumpur yang terbawa air saat terjadi banjir," tandas Taslim.