Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Meningkatkan Semangat Berprestasi dan Kemampuan Kerja Sama Pada Anak
21 Februari 2024 10:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sultan Samsuddin Ritonga tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Semangat untuk berprestasi harus ada di dalam diri setiap orang. Jika semangat untuk berprestasi telah tertanam dalam diri seseorang, maka ia akan terus terpacu untuk berusaha menjadi seseorang yang lebih baik setiap waktunya. Dunia yang kita tinggali saat ini adalah dimana setiap orang berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Ada saat dimana seseorang bisa kalah, namun ada pula waktu dimana dia akan merasakan kemenangan. Ketika seseorang sudah memiliki jam terbang yang tinggi dalam berkompetisi maka dia akan selalu mampu untuk bersaing secara jujur sebagai pemenang atau selalu siap untuk menerima kekalahan layaknya pejuang sejati. Jiwa sportifitas juga akan ikut tertanam jika seseorang sudah sering mengikuti ajang lomba dengan jujur.
Salah satu Kelompok Mahasiswa yang sedang melakukan pengabdian masyarakat di Desa Oro-Oro Ombo, Memahami pentingnya membiasakan anak untuk terus berusaha dan berkompetisi dengan jujur. Mereka adalah Kelompok 31 Gelombang 1 PMM Universitas Muhammadiyah Malang yang terdiri dari Mughni Rahmadila, Farid Mad Fadhil, Nabila, dan Sultan Samsuddin. Adapun Penjelasan mengenai Pengabdian Masyarakat tersebut ialah Program yang biasa dikenal dengan PMM UMM.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kelompok Mahasiswa ini mengadakan sebuah lomba di TK PGRI 05 Batu. Perlombaan dilaksanakan selama dua hari yakni pada tanggal 15-16 juli 2024. Perlombaan yang dilakukan terdiri dari beberapa cabang lomba. Pada hari pertama, dua cabang lomba yang menggunakan motorik halus yaitu lomba mewarnai dan lomba hafalan. Pada hari kedua adalah pelaksaan cabang lomba yang menggunakan motorik kasar yaitu lomba lari estafet dan lomba karet sedotan estafet.
Sejak hari pertama perlombaan dilaksanakan, para peserta mengikuti setiap lomba dengan antusias. Setiap anak datang dengan semangat ke sekolah TK PGRI 05 Batu sebagai tempat diadakannya Lomba. Hasil mewarnai anak-anak juga terlihat bagus dan memukau. Setiap anak yang telah menyelesaikan lomba mewarna dapat langsung mengantri untuk mengikuti lomba hafalan. Lomba hafalan dilakukan dengan pengujian terhadap beberapa surah pendek yang sudah dihafalkan oleh pihak sekolah kepada anak-anak. Pihak juri dan penguji dari kedua lomba diatas adalah para guru yang sudah berpengalaman dibidangnya.
ADVERTISEMENT
Pada hari berikutnya, perlombaan akan diadakan di Gedung serba Guna Desa Oro-Oro Ombo yang berlokasi berdekatan dengan Balai desa. Para wali murid diminta untuk langsung mengantar siswa ke lokasi yang sudah ditentukan. Pagi hari yang cerah diawali terlebih dahulu dengan senam pagi yang ceria. Pasca senam bagi, para peserta lomba diminta untuk membentuk kelompok yang setiap kelompoknya terdiri atas 5 anggota.
Perlombaan yang pertama kali diadakan ialah lomba lari estafet bendera. Para peserta lomba mengikuti intruksi lomba dengan semangat, riuhan teriakan dukungan dari teman sebaya, guru, dan wali peserta menambah kemeriahan lomba lari estafet bendera tersebut. Seleksi terus dilakukan sampai akhirnya tersisa para juara dari cabang lomba ini. Pasca pegelaran lomba lari estafet bendera, Para peserta langsung dihadapkan dengan perlombaan estafet karet dan sedotan. Peraturan lomba masih kurang lebih sama dengan lomba sebelumnya yang menggunakan kekompakan antar anggota kelompok. Cabang Lomba estafet karet dan sedotan terlihat setingkat lebih sulit dibanding lomba sebelumnya. Para peserta dituntut untuk bisa fokus dan serius untuk menjaga keseimbangan dan ketepatan di setiap gerakannya.
Kegiatan lomba ini diharapkan mampu menunjang jiwa kompetisi dan sportivitas anak sejak usia dini. Perlombaan yang diadakan disetiap cabangnya mendorong anak untuk meningkatkan kendali motorik halus dan kasar. Selain meningkatkan kemampuan motorik halus dan kasar, aspek kognitif dan sosial anak juga mendapatkan stimulus selama mengikuti pagelaran lomba. Semoga kegiatan lomba ini dapat bermanfaat bagi semua orang terlebih pada setiap peserta.
ADVERTISEMENT