Konten Media Partner

Bea Cukai Medan Sebut Meski Pandemi, Kinerja Penerimaan 2020 Masih Bagus

25 Juni 2021 18:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bea Cukai Medan, Dadan Farid. (Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bea Cukai Medan, Dadan Farid. (Istimewa)
ADVERTISEMENT
MEDAN | Bea Cukai (BC) Medan menggelar kegiatan rutin tahunan coffee morning dengan pengguna jasa di Aula BC Medan selama dua hari pada Kamis - Jumat (24-25/6) diikuti oleh 54 perwakilan perusahaan di wilayah pengawasan BC Medan.
ADVERTISEMENT
Meskipun pandemi COVID-19 belum berlalu, capaian kinerja penerimaan BC Medan tahun 2020 dinilai masih bagus. Dalam keterangan tertulis yang diterima dari Plt. Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Hantyo Pranolo disebutkan, Coffee Morning dengan pengguna jasa tersebut merupakan agenda rutin tahunan.
Coffee Morning itu dilakukan untuk membangun kedekatan dan membentuk komunikasi yang lebih interaktif antara Bea Cukai Medan dengan pengguna jasa dalam rangka pemberian layanan yang lebih optimal. Acara dihadiri oleh perwakilan dari 54 perusahaan yang berada di wilayah pengawasan BC Medan.
Ke-54 perusahaan itu meliputi pengusaha penerima fasilitas kawasan berikat, pengusaha penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor-bagi Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM), pengusaha Pusat Logistik Berikat, Pengusaha Pabrik Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA), serta distributor MMEA.
ADVERTISEMENT
Kepala Bea Cukai Medan, Dadan Farid mengatakan, capaian yang diperoleh oleh BC Medan, yaitu terkait kinerja penerimaan negara dan indeks kepuasaan pengguna jasa, yang mana realisasi penerimaan telah mencapai 117,09 persen atau sebesar Rp 257,13 miliar.
Sementara untuk indeks kepuasan pengguna jasa mencapai nilai sebesar 4,11, dari range 1-5, yang masuk dalam kategori Puas. "Kinerja penerimaan BC Medan pada tahun anggaran 2020 masih bagus meski ada pandemi COVID-19, sebesar Rp 257,13 miliar atau setara dengan 117,09 dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp 219,60 miliar," katanya.
Dadan menambahkan, untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pengguna jasa, selain melakukan perbaikan sarana dan prasarana, pihaknya juga telah melakukan inovasi program yaitu dengan membentuk Tim Duta Layanan dan pembuatan aplikasi pelayanan online yang diberi nama SiPOLan (Sistem Pelayanan Online).
ADVERTISEMENT
Tugas dari Tim Duta Layanan adalah melakukan kunjungan ke perusahaan yang selanjutnya memberikan asistensi, melakukan monitoring serta mendengarkan keluhan, kritik dan saran pelayanan. "BC Medan selalu berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa karena kami ingin menjadi bagian dari keberhasilan mereka," ujarnya. | SUMUT NEWS