Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Usai Antar Pesanan, Driver Ojol Dibegal, Punggungnya Ditusuk
22 Juni 2021 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:08 WIB
ADVERTISEMENT
MEDAN | Seorang driver ojek online menjadi korban begal setelah mengantar makanan pesanan pada Minggu (20/6) dini hari, punggungnya ditusuk dan sepeda motornya dibawa kabur oleh dua orang pelaku yang sudah menguntitnya.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terekam di kamera CCTV dari Masjid Hidayatul Muslimin di Jalan Bersama, Gang Dame, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung. Video berdurasi 38 detik itu diunggah di sebuah akun Instagram.
Terlihat, korban melintas di jalan sepi dan masuk ke dalam gang pada malam hari. Ternyata dia dikuntit oleh sepeda motor pelaku dari arah yang sama. Pelaku terlihat menunggu di depan gang setelah memutar arah lalu mematikan sepeda motornya.
Saat korban akan keluar dari gang, salah satu pelaku menghidupkan sepeda motornya dan menghalangi korban kemudian mengejar korban. Dalam waktu sekejap, pelaku berhasil merampas sepeda motor korban dan melarikannya bersama temannya yang mengendarai sepeda motornya.
Adi, seorang saksi mata menjelaskan, kasus tersebut terjadi pada Minggu (20/6) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu dia berada di dalam rumah lalu mendengar jeritan minta tolong oleh korban. Di lokasi itu, seorang pria kesakitan, lemas dan punggungnya berdarah.
ADVERTISEMENT
Pria itu mengaku sudah dibegal setelah mengantarkan makanan kepada pemesan makanan. Kebetulan, kata dia, saat itu sedang ada pertandingan sepak bola di televisi.
"Saya kena begal bang. Mana keretanya, dibawa ke sana bang. Kamu kenapa kok berdarah, dijawabnya saya kena tikam bang," katanya, Selasa (22/6).
Adi melihat punggung korban terdapat 1 luka tusukan yang cukup besar dan mengeluarkan banyak darah. Korban menghubungi teman-temannya namun lama datangnya. Setelah beberapa saat, warga mulai berdatangan. Begitu juga dengan dan teman-teman korban.
"Katanya dibawa ke Rumah Sakit. Korban juga sempat membawanya ke Polsek (Percut Sei Tuan) untuk melapor. Ditengok dari CCTV di masjid itu, jelas keliatan pelaku dari arah yang sama dan lari dari arah yang sama juga," katanya.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu mengatakan, dirinya dan personelnya sudah turun ke lokasi dan meminta keterangan warga yang membawa korban ke rumah sakit. Korban juga sudah membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan.
"Itu kejadiannya jam 02.30 WIB. Kita sedang lakukan penyelidikan," katanya. | SUMUT NEWS