Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sate Bandeng: Warisan Khas Banten yang Lezat
9 Desember 2024 12:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari SUPARDI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sate Bandeng adalah makanan khas dari Banten, Indonesia, yang terbuat dari ikan bandeng. Berbeda dengan sate biasa yang menggunakan daging ayam, sapi, atau kambing, sate bandeng menggunakan daging ikan bandeng yang telah dihilangkan tulang dan duri.
ADVERTISEMENT
Asal Usulnya Sate bandeng pertama kali diperkenalkan pada masa Kesultanan Banten oleh Sultan Maulana Hasanuddin pada abad ke-16. Kisah awal mula makanan ini bermula dari kebingungan seorang juru masak kesultanan yang ingin menghidangkan ikan bandeng kepada raja, namun ragu-ragu karena ikan bandeng memiliki banyak duri. Akhirnya, juru masak berhasil menciptakan resep baru dengan menghilangkan duri dan tulang ikan bandeng, kemudian mengolah dagingnya dengan bumbu-bumbu khas.
Populer di Daerah Mana Sate bandeng sangat populer di Kota Serang, Banten, dan sekitarnya. Selain itu, makanan ini juga sering ditemukan di kawasan Pantai Anyer dan menjadi oleh-oleh favorit bagi para pelancong. Di Kota Serang, banyak penjual sate bandeng yang menyajikan hidangan ini di etalase kaca untuk menjaga kualitas dan rasa.
ADVERTISEMENT
Keunikan Sate Bandeng Sate bandeng memiliki cita rasa yang gurih dan kaya rempah-rempah. Daging ikan bandeng yang sudah diolah kembali dimasukkan ke dalam kulit ikan, kemudian ditusukkan ke tusukan bambu dan dibakar. Ada dua varian utama sate bandeng: sate bandeng original yang berwarna putih dan sate bandeng pedas yang berwarna merah.
Sate bandeng adalah salah satu warisan kuliner yang tetap lestari dan menjadi favorit di kalangan masyarakat Banten hingga saat ini. Jika Anda berwisata ke Banten, jangan lupa mencicipi kelezatan sate bandeng ini!