Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pesona Raja Ampat, Wisata Bahari Dunia
27 Juli 2018 11:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari suparman hasibuan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat dengan keindahan terumbu karang serta pulau-pulau karangnya yang cantik dalam satu dekade terakhir sering menjadi buah bibir penggemar snorkeling dan diving domestik maupun mancanegara. Sejumlah kegiatan promosi pariwisata seperti Sail Raja Ampat semakin mengukuhkan Raja Ampat sebagai destinasi wisata bahari dunia. Dengan keindahan dan keanekaragaman hayati lautnya, kepulauan Raja Ampat telah diusulkan oleh Pemerintah Indonesia kepada UNESCO untuk dimasukkan dalam daftar situs warisan dunia, atau World Heritage Site.
ADVERTISEMENT
Di Raja Ampat, selain menikmati tamasya bawah laut terumbu karang terindah di dunia dengan kehadiran ikan-ikan parinya, wisatawan domestik dan mancanegara juga dapat mengamati burung cenderawasih, species burung langka di alam bebas. Sekitar satu setengah abad yang lalu tepatnya pada tahun 1860, Alfred Russel Wallace, seorang naturalis asal Inggris mungkin orang kulit putih pertama yang mengungkapkan kekagumannya akan keindahan Raja Ampat. Wallace menjalajahi kawasan Raja Ampat untuk mengumpulkan spesies burung cenderawasih dan menyaksikan aneka bentuk dan warna terumbu karang yang indah.”Pemandangan alam paling indah yang pernah saya lihat” tulis Wallace dalam bukunya yang terkenal “ The Malay Archipelago”.
Waisai adalah ibukota kabupaten Raja Ampat yang terletak di pulau Waigeo. Waisai merupakan gerbang untuk menjelajahi keindahan Raja Ampat. Ada dua pilihan transportasi menuju Waisai yaitu kapal laut yang berangkat dari pelabuhan rakyat Sorong sekitar 1,5 jam atau angkutan udara dengan pesawat kecil.
ADVERTISEMENT
Kabupaten Raja Ampat dimekarkan dari Kabupaten Sorong pada tahun 2002. Di Waisai pembangunan sarana dan prasarana terus digiatkan untuk mempercantik kota dan mendukung program ekoturisme yang dicanangkan pemerintah. Pembangunan fisik wilayah Raja Ampat dilakukan dengan sangat hati-hati demi menjaga kelestarian alamnya yang juga didukung kesadaran masyarakatnya untuk menjaga kelestarian lingkungannya. Maka tidak salah dalam berbagai survey pariwisata, Raja Ampat sering terpilih sebagai kawasan wisata bahari paling menarik di Indonesia.