Bayern 4-0 Dortmund: Tuan Rumah Jaga Konsistensi 5 Musim Beruntun

Robert Lewandowski (kiri) dibayang-bayangi oleh Manuel Akanji (kanan). Foto: REUTERS/Andreas Gebert

Bayern Muenchen berpesta, Borussia Dortmund merana. Well, begitulah mungkin kalimat yang tepat untuk menggambarkan hasil laga Der Klassiker di Allianz Arena, pada pekan ke-11 Bundesliga, Minggu (10/11/2019) dini hari WIB.

Die Roten menang atas Der BVB dengan skor telak 4-0. Gol-gol kemenangan skuad asuhan Hans-Dieter Flick itu dicetak Robert Lewandowski (17', 76'), Serge Gnabry (47'), dan gol bunuh diri Mats Hummels (80').

Atas hasil ini, kubu Bavaria naik ke peringkat tiga klasemen Bundesliga 2019/20, dengan raihan 21 angka. Di sisi lain, kubu Borussia turun ke posisi lima dengan raihan 19 poin.

----

Lewandowski mencetak gol pertamanya lewat sundulan kepala, usai menerima umpan silang Benjamin Pavard dari sisi kanan. Sementara gol kedua penyerang asal Polandia itu lahir dari kecerdikannya memanfaatkan asis dari Thomas Mueller.

Lewat sepasang gol tersebut, artinya Lewandowski kini total sudah menjebol gawang mantan klubnya itu sebanyak 18 kali dalam 19 laga lintas kompetisi selama enam musim terakhir. 16 gol dicetaknya di Bundesliga, serta masing-masing satu gol di DFB-Pokal dan DFL-Supercup.

Selebrasi Robert Lewandowski. Foto: REUTERS/Andreas Gebert

Uniknya, sejak pindah ke Bayern pada musim 2014/15, Lewandowski selalu mencetak gol saat laga kontra Dortmund di Allianz Arena pada ajang Bundesliga. Dan kini, ia sudah mengemas 12 gol di laga Der Klassiker Bayern di Bundesliga.

Well, tampaknya dalam hal ini Lewandowski ingin mengajarkan kita satu hal: Tiada ampun untuk mantan.

Di sisi lain, peran dari Mueller juga tak kalah penting dalam laga ini. Sang raumdeuter juga memberi kontribusi asis untuk gol Gnabry. Total, ia sudah mendulang tujuh asis dalam 19 laga Der Klassiker di Bundesliga.

Dua bintang Bayern: Thomas Mueller (kiri) dan Robert Lewandowski (kanan). Foto: REUTERS/Andreas Gebert

Kemudian, yang membikin Roman Buerki harus memungut bola dari gawang untuk keempat kalinya adalah gol bunuh diri Mats Hummels. Hummels salah mengantisipasi umpan Ivan Perisic, gara-gara itu skuad asuhan Lucien Favre jadi kebobolan untuk keempat kalinya.

Lewandowski: "Ehem, cetak gol juga, nih" | Hummels: "Berisik lu!" Foto: REUTERS/Andreas Gebert

Hummels menjadikan klub tempatnya membela ilmu di masa mudanya itu menjaga konsistensi selama lima musim beruntun. Sungguh 'pengabdian' yang luar biasa.

Konsistensi apa yang dijaga?

Bayern Muenchen merayakan kemenangan atas Borussia Dortmund. Foto: REUTERS/Andreas Gebert

Pertama, kemenangan 4-0 ini membikin Bayern selalu menang dengan minimal selisih tiga gol saat melakoni laga kandang Der Klassiker di Bundesliga selama lima musim berturut-turut sejak musim 2014/15.

Kedua, sejak Bundesliga musim 2014/15, Bayern juga selalu menang dengan minimal mencetak empat gol saat menghadapi Dortmund di Allianz Arena. Konsisten sekali, bukan?

Adapun, deretan skornya, secara beruntun, adalah sebagai berikut: 5-1, 4-1, 6-0, 5-0, dan teranyar 4-0. Cukup variatif, ya?

Kira-kira, kalau musim depan skornya bakal seperti apa, ya?

---

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.