Giovani Lo Celso Ogah Bandingkan Dirinya dengan Christian Eriksen

Selebrasi pemain Tottenham Hotspur Giovani Lo Celso usai mencetak gol. Foto: REUTERS / Dylan Martinez

Ketika Christian Eriksen resmi pindah ke Inter Milan, langkah cepat yang diambil Tottenham Hotspur adalah memermanenkan Giovani Lo Celso. Gelandang yang sebelumnya cuma berstatus pinjaman dari Real Betis itu kini telah sepenuhnya jadi milik Spurs.

Apakah ini artinya Jose Mourinho bakal memercayakan posisi yang selama ini diisi oleh Eriksen kepada Lo Celso? Sebenarnya, selama membela Real Betis, gelandang Argentina ini bermain di posisi yang tak jauh berbeda dengan si gelandang Denmark.

Di bawah asuhan Quique Setien --kini pelatih Barcelona-- Lo Celso kerap diplot sebagai gelandang tengah maupun gelandang serang. Namun, selama di Spurs, pemain 23 tahun itu lebih sering dimainkan sebagai gelandang kanan.

Itu merujuk pada data Transfermarkt. Rinciannya: 7 kali jadi gelandang kanan (mencetak 1 gol), 5 kali jadi gelandang tengah, 2 kali jadi winger kanan (mencetak 1 gol), dan sekali jadi gelandang kiri.

Alasan Lo Celso dimainkan jadi gelandang kanan oleh Tottenham Hotspur, selain karena dia memang bisa, adalah kehadiran Eriksen. Pemain 27 tahun itu lebih diprioritaskan mengisi posisi di tengah, meski terkadang mereka bisa main bareng di tengah juga, sih.

Nah, Lo Celso, yang sejak awal musim memiliki masalah cedera dan kebugaran, diharapkan bisa menjadi pengganti sepadan dari Eriksen di lini tengah The Lilywhites. Meski begitu, dia sendiri ogah membandingkan dirinya dengan Eriksen.

"Christian adalah pemain hebat dan aku telah melihatnya selama berbulan-bulan waktuku di sini. Namun akhirnya, klub dan Eriksen sama-sama mengambil keputusan tepat untuk perubahan. Jadi, aku mencoba tidak membandingkan diriku dengannya,” katanya, dilansir The Guardian.

Pemain Tottenham Hotspur, Giovani Lo Celso. Foto: REUTERS / Dylan Martinez

Lo Celso pun mengaku siap untuk main di posisi mana pun yang diminta oleh pelatih. Mau itu di tengah atau bermain melebar, oke sajalah. Sing penting mah bahagia.

“Selama karierku, aku telah bermain di berbagai posisi karena manajerku menyuruhku. Kini di Tottenham, aku bermain melebar, juga bermain di tengah," ujar Lo Celso.

"Yang penting bagiku adalah selalu melakukan yang terbaik untuk tim dan untuk menyanggupi permintaan pelatihku. Di atas semua itu, penting bagiku untuk bahagia di lapangan," jelasnya.

Pemain Tottenham Hotspur Giovani Lo Celso (kanan). Foto: REUTERS / Andrew Canridge

Ya, Lo Celso kini memang sedang menikmati momen hidupnya berkarier di Inggris. Soal cedera, dia mengaku sekarang sudah mulai merasa lebih baik.

"Saat ini, aku benar-benar menikmati momen di klub besar seperti Spurs. Awalnya tidak mudah bagiku. Aku datang ke liga baru, bahasa baru, budaya baru, dan lalu aku cedera tak lama setelah tiba. Namun saat ini aku tidak bisa merasa lebih baik," jelasnya.

Well, apakah Giovani Lo Celso bakal tampil lebih baik jika sudah benar-benar fit nanti? Apakah dia bakal sukses beradaptasi di Inggris? Apakah Spurs membuat keputusan tepat dengan perpanjangan kontraknya hingga 2025? Kita lihat saja.

Editor: Katondio Bayumitra Wedya

---

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.