Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Glenn Hoddle: Legenda Tottenham Hotspur yang Diidolai Dennis Bergkamp
10 Mei 2020 19:01 WIB
ADVERTISEMENT
Dalam full documentary di kanal YouTube resmi Arsenal, Dennis Bergkamp menyebut Johan Cruyff dan Marco van Basten sebagai dua figur idolanya. Well, itu terdengar biasa saja, sih.
ADVERTISEMENT
Para pesepak bola yang mulai menapaki karier sejak era 1990-an, terutama pemain asal Belanda seperti Bergkamp, hampir pasti menjadikan dua nama tadi sebagai panutan. Wajar, lha wong, mereka adalah bintang di eranya masing-masing.
Akan tetapi, ketahuilah, Bergkamp tak cuma mengidolai Cruyff dan Van Basten. Ada satu pemain lagi, bukan orang Belanda, yang begitu ia kagumi, yakni Glenn Hoddle, yang tidak lain adalah legenda Tottenham Hotspur.
Boleh jadi, pengakuannya mengidolai Hoddle terdengar mengejutkan. Sebab, citra Bergkamp sudah lekat dengan Arsenal, bahkan dia adalah legenda klub berlogo meriam tersebut.
Lantas, kenapa pria kelahiran Amsterdam itu mengidolai Hoddle? Apa jangan-jangan, Bergkamp dulunya adalah fan The Lilywhites?
"Ayahku adalah fan Denis Law, bukan fan Manchester United. Dan aku bukan fan Tottenham Hotspur , tetapi fan Hoddle," jawabnya via Four Four Two .
ADVERTISEMENT
Hanya karena kamu menggemari seorang pemain, bukan berarti kamu menyukai tim yang dibelanya. Oke, Bergkamp.
Lalu, apa yang disukai Bergkamp dari gelandang yang membela Spurs selama 1975-1987 tersebut?
"Aku mengagumi Glenn Hoddle karena tekniknya yang menonjol: Dua kaki [yang sama bagusnya], sentuhan lembut, [akurasi] yang sangat tepat," terang penyerang yang memulai debut profesional di Ajax Amsterdam pada 1986 itu.
Dalam full documentary-nya di kanal Youtube Arsenal pun Bergkamp kembali menekankan hal tersebut. Teknik kontrol bola si pemegang 53 caps Timnas Inggris membuatnya kagum.
Spesifiknya: Hoddle bisa melepas umpan, panjang maupun pendek, datar maupun lambung, dengan akurat; punya tendangan jarak jauh mematikan; hingga pergerakan yang merepotkan lawan.
Terlebih, Hoddle mampu membuat aksi yang bisa membuat orang geleng-geleng kepala dan gerakan yang sulit dideskripsikan. Contohnya, hmm, dia bisa membuat operan akurat ke depan dengan tubuh menghadap ke arah sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Saat dikawal lebih dari satu pemain pun, si pria kelahiran Middlesex tetap bisa melepas umpan akurat. Spesialnya lagi, pemain yang juga sempat membela AS Monaco itu dapat mengandalkan seluruh bagian kakinya untuk mengoper.
Well, sepanjang kariernya, Dennis Bergkamp punya deskripsi permainan yang seperti itu, 'kan? Dari mata turun ke kaki.
Aksi-aksi ciamik Hoddle yang kerap disaksikannya menjadi inspirasi baginya kala berlaga di lapangan. Pada akhirnya, Dennis Bergkamp --yang per 10 Mei 2020 resmi berusia 51 tahun--mampu mempraktikkan aksi magisnya sendiri dan karena itulah dia melegenda.
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini .
ADVERTISEMENT