Gianfranco Zola dan Hernan Crespo

Jejak Striker Chelsea: Gianfranco Zola Melegenda, Hernan Crespo Flop

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
5 Juli 2020 7:32 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gianfranco Zola dan Hernan Crespo. Foto: Adrian Dennis/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Gianfranco Zola dan Hernan Crespo. Foto: Adrian Dennis/AFP
ADVERTISEMENT
Karier Gianfranco Zola dan Hernan Crespo di Chelsea bak dua pelari dalam satu tim lomba estafet. Si pria Italia membela The Blues selama 1996–2003, sedangkan si lelaki Argentina terikat kontrak di Stamford Bridge sepanjang 2003–2008.
ADVERTISEMENT
Hari ini, 5 Juli 2020, keduanya berulang tahun! Zola resmi memasuki usia 54 tahun, sementara Crespo telah berusia 45 tahun. Lho, bisa kebolak-balik begini angka usia mereka.
Kali ini, kami mengulas kilas karier mereka bersama Chelsea. Silakan disimak.

1) Gianfranco Zola

Gianfranco Zola memamerkan kostum nomor 25 yang dikenakannya bersama Chelsea. Foto: IMDb
Saat merapat ke Chelsea pada 1996, Gianfranco Zola sudah tak lagi muda. Namun pada akhirnya, dia justru jadi legenda.
Dengan mahar 4,5 juta poundsterling, Zola direkrut dari Parma. Selama tujuh musim memperkuat Chelsea, Zola mengoleksi enam trofi juara: Piala FA (1996/97, 1999–2000), Piala Liga Inggris (1997/98), FA Charity Shield (2000), Piala Winners (1997–98), Piala Super UEFA (1998).
Kisah yang lebih lengkap dari karier Zola di Chelsea bisa di simak pada stori kumparanBOLA di bawah ini. Selamat membaca.
ADVERTISEMENT

2) Hernan Crespo

Hernan Crespo saat berseragam Chelsea. Foto: Adrian Dennis/AFP
Zola cabut dari Stamford Bridge pada musim panas 2003. Tak lama setelahnya, pada 26 Agustus 2003, Chelsea resmi menggaet Hernan Crespo dari Inter Milan.
Namun, ah, nasibnya di Chelsea kurang mujur. Dia kesulitan beradaptasi dengan gaya sepak bola Inggris.
Pada musim perdananya, Crespo cuma membikin 12 gol di lintas ajang. Golnya itu kalah banyak dari duet Jimmy Floyd Hasselbaink (18 gol) dan Eidur Gudjohnsen (13 gol) serta Frank Lampard (15 gol) yang seorang gelandang.
Lalu, sepanjang 2004-2008, Crespo lebih sering dipinjamkan ke klub lain: AC Milan (musim 2004/05) dan Inter Milan (2006/07 dan 2007/08). Cedera juga menjadi alasannya sulit berpendar dan dia juga bermasalah dengan itu semasa dipinjamkan.
ADVERTISEMENT
Karier Crespo kalah moncer--kalah jauh--jika dibandingkan dengan kariernya di Serie A. Kisahnya bisa dibaca pada stori kumparanBOLA di bawah ini. Monggo dibaca.
---
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten