Laga Man City vs Real Madrid bak Final, Ini Rencana Pep Guardiola

Pep Guardiola, pelatih Manchester City. Foto: Reuters/Antonio Bronic

Bagi Pep Guardiola, laga Man City vs Real Madrid begitu berarti. Memenangi pertandingan babak 16 besar Liga Champions 2019/20 itu adalah harga mati. Sebab, 'si Kuping Besar' adalah satu-satunya trofi yang masih mereka mungkin menangkan musim ini.

Tidak ada waktu main-main. Si pelatih berdarah Catalunya bahkan menganggap laga yang akan berlangsung di Stadion Etihad, 7 Agustus 2020 waktu setempat, itu laiknya laga final.

Pep Guardiola coba mengubur performa tak stabil Man City di sepanjang Premier League 2019/20. Dia juga enggan mengkhawatirkan fakta The Citizens tak pernah menang atas Los Blancos dalam empat pertemuan mereka sebelumnya sebelum tahun 2020.

"Draw me like one of your..." Foto: REUTERS / Paul Childs / Pool

Manchester City tak akan ubah taktik

Pokoknya, kunci Man City untuk memenangi laga kontra armada Zinedine Zidane ini adalah bermain bagus dengan gaya permainan yang seperti biasanya: Ofensif, berorientasi pada penguasaan bola, dan oper-operan pendek.

Sisanya, tinggal memastikan para pemain tetap memiliki rasa lapar untuk menjadi juara. Karena jika tidak ada, hasilnya bisa berabe.

"Jika mereka tidak memilikinya, kami akan dalam masalah. Kami tidak akan lolos. Laga ini adalah soal hasrat. Ini Real Madrid. Kami tahu kualitas yang mereka miliki di semua lini," ujarnya.

"Mereka (para pemain Man City) menyaksikan final terakhir Liga Champions ketika Madrid berpartisipasi (kontra Liverpool pada 2017/18). Mereka tahu itu. Tidak perlu memberi tahu mereka sesuatu yang istimewa," jelasnya.

Editor: Katondio Bayumitra Wedya