Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengetahuan Adalah Kekuatan
19 Juni 2023 13:05 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Titin Susilawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hakikatnya ilmu itu adalah pelita dalam kehidupan , lentera dalam kehidupan. Namun, dalam menggapai sebuah ilmu akan banyak lika-liku kehidupan yang dilalui.
ADVERTISEMENT
Segala pengetahuan yang kita cari dapat mengubah yang semula tidak tahu menjadi tahu. Dan tak aneh bila ada yang berkata bahwa knowledge is power, pengetahuan adalah kekuatan.
Oleh karenanya jangan sampai “malu bertanya sesat di jalan”, enggan bertanya berarti akan sulit menemukan jalan keluar dan merasa kebingungan sendiri. Demikian, peribahasa “malu bertanya sesat di jalan” ditujukan pada orang yang segan untuk bertanya. Begitu pula saat menuntut ilmu jangan sampai kita malu bertanya sesat di jalan.
Dalam menggapai sebuah tujuan harus ada usaha. Saat berada dalam posisi keterbatasan dalam menggapai sesuatu, justru potensi yang ada di dalam diri kita akan memancar keluar secara maksimal. Jiwa, raga, dan pikiran kita benar-benar dikerahkan lantaran posisi kita yang dianggap lemah, rentan, dan rapuh.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tentang kita? Ibu saya pernah bilang, “Kalau belum bisa jadi yang terbaik, yang baik cukup.”
Prinsipnya, setiap usaha yang kita jalani, pasti tidak akan mengkhianati hasil. Bangkit dan terus mencoba.
Seperti pepatah Jepang “nana korobi yaoki”. Artinya, tujuh kali jatuh, delapan kali bangkit, jatuh-bangun dalam kehidupan—walau dalam kehidupan kita berkali kali gagal jangan sampai putus asa untuk bangkit kembali.
Salah satu ungkapan yang dapat menjadi motivasi : saat kita menuntut ilmu pasti banyak segala ujian tapi jangan sampai kita terlena dengan segala ujian itu. Tetap semangat dan bangkit. Jatuh-bangun adalah hal yang biasa. Semua ada pada waktunya.
Ada salah satu novel yang pernah saya baca berjudul Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Laskar Pelangi ini menceritakan perjuangan dan semangat para siswa. Keterbatasan bukan halangan untuk tetap semangat bersekolah dan mengejar cita-cita.
ADVERTISEMENT
Novel tersebut mengisahkan tentang kehidupan sepuluh anak yang saling bersahabat di Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Orang tua mereka memiliki profesi yang sama yaitu penambang timah. Meskipun hidup di tengah kemiskinan, namun mereka tetap bersekolah untuk menimba ilmu.
Kemudian juga makna lagu Laskar Pelangi, menjelaskan bahwa kita harus memiliki sebuah cita-cita dan impian untuk masa depan. Kita harus terus bertahan dan terus berusaha untuk menggapai cita-cita dan impian kita apapun kondisinya, karena impian dan cita-cita adalah kunci.
Walau media teknologi semakin berkembang dan mempermudah segalanya, tapi tidak menjamin bahwa literasi anak bangsa meningkat. Faktor yang menyebabkan minat baca di Indonesia masih sangat rendah yang harus kita ketahui.
Seperti halnya belum ada kebiasaan membaca yang ditanamkan sejak dini. Lalu, fasilitas pendidikan yang belum merata dan minimnya kualitas sarana pendidikan.
Sementara dampak negatif ketika malas membaca adalah kehilangan motivasi. Menuruti rasa malas akan membuatmu mengabaikan motivasi dan impian hidup.
ADVERTISEMENT
Kita tidak harus menjadi orang orang hebat, tapi berjuanglah untuk harapan ke depan. Salah satu alasan orang putus asa adalah ketika mereka kehilangan semangat dalam hidup.
“Apa yang dimaksud kehilangan semangat hidup?”
“Adalah ketika kita dalam posisi sudah tidak ada tujuan dalam menjalani kehidupan.”
Maka kita harus mempunyai semangat dalam menggapai sebuah kesuksesan. Nothing is impossible, tidak ada yang tidak mungkin.
“Lalu bagaimana agar kita menumbuhkan semangat dalam hidup ini?”
“Gampang saja, kita harus mempunyai misi dan tujuan.”
Contohnya kita ingin sukses, pasti kita akan memilah dan memilih mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak. Kalau sudah begitu, akan ada rasa terdorong untuk melakukan hal hal yang yang harus nya kita lakukan. Seperti belajar dengan giat untuk hasil yang memuaskan.
ADVERTISEMENT
Tetap berpikiran positif dalam segala hal. Jangan pernah ngomong “gak mungkin”. Because nothing is impossible when Allah said “kun fa yakun”. Prinsip itulah yang harus selalu hadir dalam diri.
Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari membaca, seperti meningkatkan kinerja otak, menambah pengetahuan, dan mengasah daya ingat. hakikatnya membaca merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan.
Setiap langkah yang anda usahakan untuk menuntut ilmu tidak akan pernah ada yang sia sia. Kesempatan itu tidak datang dua kali dan penyesalan itu adanya di akhir begitupun tentang ilmu. Sejatinya ujian manusia dalam menggapai sebuah ilmu adalah mempersiapkan diri untuk menjadi yang lebih hebat. Maka jangan sia si kan hidup mu.
ADVERTISEMENT