Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Peran Coworking Space Bangun Ekosistem Ekonomi Kreatif
15 November 2017 17:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Perkumpulan Coworking Indonesia menilai bahwa selama ini masih banyak masyarakat yang masih awam dengan keberadaan coworking space atau ruang kerja komunal. Pada praktiknya, coworking space tak hanya sekadar tempat persinggahan untuk bekerja, namun ada tiga hal penting yang ingin ditekankan yakni kolaborasi, konektivitas dan komunitas.
ADVERTISEMENT
Coworking space memiliki peranan penting dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif di mata pemerintah dan korporasi, karena nilai yang sebenarnya ditawarkan adalah kesempatan untuk berkolaborasi dan melakukan inovasi yang bertujuan untuk mendorong pergerakan ekonomi Indonesia. Dengan bergabungnya para penggiat coworking space dalam Coworking Indonesia, mereka menjadi memiliki wadah untuk menjalin kerja sama dan bergerak dengan kekuatan kolektif untuk memajukan gerakan coworking di Indonesia.
"Kewirausahaan dan bisnis kecil menengah adalah tulang punggung ekonomi suatu negara, dan coworking adalah elemen penting dalam pembangunan ekosistem kewirausahaan. Visi Perkumpulan Coworking Indonesia adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui gerakan coworking" ujar Faye Alund, Presiden Perkumpulan Coworking Indonesia.
ADVERTISEMENT
Coworking Indonesia mengajak masyarakat untuk lebih kenal lagi dengan dunia coworking space dengan menggelar Coworkfest 2017 pada tanggal 25 dan 26 November 2017. Coworkfest 2017 merupakan festival yang akan menghadirkan banyak kegiatan seperti panel diskusi, workshop, dan aktivitas lainnya. Coworking Indonesia berharap melalui kegiatan Coworkfest 2017, budaya coworking di Indonesia terus berkembang dan mendukung tumbuhnya komunitas di dalamnya.
Dalam kegiatan ini, Coworking Indonesia menggandeng Bank Rakyat Indonesia yang turut fokus dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan ekosistem digital. BRI akan memberikan dukungan seperti akses permodalan untuk pengembangan dan juga membantu kendala-kendala dari bisnis kecil menengah salah satunya adalah izin usaha mikro kecil.
Coworking Indonesia turut menggelar rangkaian kegiatan pre-event yang digelar di 12 coworking space yang tersebar di berbagai kota mulai 11-22 November yakni Coworkinc (Jakarta), Code Margonda (Depok), Clapham (Medan), EV Hive (Tangerang), Kolaborato (Bogor), Kumpul (Denpasar), Ngalup (Malang), Impala Space (Semarang), C2O (Surabaya), RKB Yogyakarta (Yogyakarta), CO&CO (Bandung) dan Ke:Kini (Jakarta).
ADVERTISEMENT
"Sebagian besar masyarakat di Indonesia mengenal coworking space, hanya sebagai tempat kerja. Melalui Coworkfest, harapannya masyarakat bisa lebih paham, bahwa dalam coworking space ada banyak kegiatan-kegiatan seru seperti workshop, sharing, talk show, sehingga kita bisa berkomunitas, berkolaborasi dan saling terhubung satu sama lain," ungkap Andi Saptari, inisiator Coworkfest 2017 sekaligus founder CO&CO Bandung.
Jumlah coworking space di Indonesia diprediksi akan terus tumbuh setiap tahunnya. Pertumbuhan coworking space terus menggeliat, dan hingga saat ini tercatat ada lebih dari 160 titik yang tersebar di 27 kota di seluruh Indonesia.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.Swa.co.id