Konten dari Pengguna

Penyebab Jet Lag dan Cara Mengatasinya

Khadijah Asy Syahidah
Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya
7 Desember 2022 10:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Khadijah Asy Syahidah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jet Lag : Gambar pribadi (canva)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jet Lag : Gambar pribadi (canva)
ADVERTISEMENT
Mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah “jet lag”. Tetapi mengapa sih itu bisa terjadi? Bagaimana cara mengatasinya? Apakah Jet Lag karena kita telah melakukan perjalanan jauh? Terus tiba-tiba merasa ngantuk? Ya, benar. Jet lag merupakan kondisi tubuh manusia di mana terjadinya rasa kantuk yang berat akibat perpindahan zona waktu yang terlalu cepat. Biasanya, seseorang yang mengalami jet lag ketika sedang atau telah bepergian jauh, sehingga tubuh perlu beradaptasi dengan zona waktu yang berbeda dari tempat tinggalnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum membahas jet lag, kita harus tahu dahulu nih mengapa kita tidur? Mengapa manusia harus tidur dan mengapa manusia bisa merasa ngantuk? Salah satunya, karena kita mempunyai jam biologis yang mengatur kapan kita harus bangun dan kapan kita harus tidur. Karena tidur termasuk kebutuhan dasar manusia yang sifatnya biologis, jadi kalau tidur kita tidak terpenuhi atau tidak cukup, kita bisa saja merasa letih, lelah, depresi, bahkan pengendalian emosi kita bisa saja buruk (Kozio, 2010).
Faktor Penyebab Jet Lag
Pertama, penyebab jet lag karena circadian rhythm (ritme sirkadian) tubuh manusia terganggu. Ritme sirkadian adalah siklus 24 jam yang mengatur proses penting dalam tubuh. Selama 24 jam, tubuh kita akan mengalami situasi yang bermacam-macam, misalnya merasa ngantuk, kedinginan, kepanasan dan lain lain. Contohnya : di jam 12 malam kita merasa ngantuk karena tubuh memulai produksi melatonin, sedangkan di jam 2 siang, tubuh kita dalam kondisi yang baik atau bagus untuk beraktivitas karena ada paparan cahaya yang mendorong kita untuk beraktivitas. Sehingga perpindahan cahaya dan zona waktu yang ditempuh akan berpengaruh ke tubuh kita.
ADVERTISEMENT
Kedua, penyebab jet lag karena jam biologis kita terganggu. Jam biologis manusia merupakan mekanisme yang mengatur kapan kita bangun dan kapan kita harus tidur. Coba bayangin, jam tidur kita sudah teratur nih, biasa tidur jam sekian, tetapi pas pergi ke negara yang jauh dan jam nya juga berbeda jauh, ada kemungkinan kita merasa jet lag dan jam tidurnya terganggu. Contohnya : kamu berasal dari Indonesia lalu berkunjung ke Switzerland, pas jam 5 sore di Switzerland, kamu merasa ngantuk karena di Indonesia sudah jam 11 malam. Artinya di Indonesia sudah waktunya tidur sedangkan di Switzerland belum. Nah ini yang menyebabkan rasa ngantuk karena perpindahan zona waktu yang terlalu cepat (jet lag).
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2002, Waterhouse, et. al meneliti tentang sekelompok atlet dan non atlet yang akan terbang dari Inggris ke Australia, dengan perbedaan waktu kurang lebih 10 jam antara Inggris dan Australia. Dalam penelitian tersebut, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami jet lag. Bahwa, seseorang yang usianya lebih tua cenderung susah untuk menghadapi perubahan waktu dan mengantisipasi kelelahan, kesulitan itu juga dialami oleh wanita terutama pada saat haid.
Selain itu, terdapat beberapa faktor lainnya yang memengaruhi berat ringannya jet lag pada penelitian tersebut. Salah satunya “morning types” (seseorang yang cenderung beraktivitas di pagi hari) akan lebih mudah menyesuaikan zona waktu yang berbeda daripada “evening types” (seseorang yang cenderung beraktivitas di sore atau malam hari), kebiasan tidur yang buruk, kebugaran, pengalaman bepergian ke Australia, dan waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke Australia merupakan faktor - faktor terjadinya jet lag. Sehingga, jet lag merupakan gangguan tidur yang dialami oleh manusia karena jam biologisnya tidak sesuai dengan jam biologis di tempat tinggalnya.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana cara kita untuk beradaptasi dengan zona waktu yang berbeda? dan bagaimana cara mengatasi jet lag yang berlebih? berikut beberapa cara yang mungkin bisa diterapkan ketika kita mengalami jet lag :
1. Istirahat yang cukup dan mengatur jadwal tidur untuk beberapa hari sebelum bepergian jauh. Misalnya kita mau pergi ke arah timur, kita bisa mencoba untuk tidur 30 menit lebih cepat, atau kita mau pergi ke arah barat, kita bisa mencoba untuk tidur 30 menit lebih lambat.
2. Pilih jadwal yang tepat. Misalnya kita mau bepergian jauh dengan tujuan ada acara penting di negara yang mau dikunjungi, kita bisa memilih jadwal penerbangan yang tepat sehingga kita bisa istirahat terlebih dahulu sebelum acara itu dimulai.
ADVERTISEMENT
3. Berjemur di bawah sinar matahari saat tiba di kota asal. Karena jet lag dapat mengganggu sirkadian tubuh akibat paparan cahaya, ada baiknya kita menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, karena sinar matahari bisa mengurangi hormon melatonin yang membuat kita merasa ngantuk.
4. Hindari konsumsi minuman beralkohol dan minuman berkafein (teh, kopi, dan lain lain). Perbanyaklah minum air putih dan atur asupan makanan
5. Beolahraga rutin
REFERENSI
Ambarwati, R. (2017). Tidur, Irama Sirkadian dan Metabolisme Tubuh. E-Jurnal Keperawatan, 10(1), 42-46. http://doi.org/journal.poltekkesdepkes-sby.ac.id/index.php/KEP/article/view/765
Octavia, N. (2022, Mei, 18). Cara Mengatasi Jet Lag yang Efektif dan Patut Dicoba. klikdokter. https://www.klikdokter.com/info-sehat/gigi-mulut/cara-mengatasi-jet-lag-yang-efektif-dan-patut-dicoba
Prabowo, T. (2005). Pengaruh Jet Lag dan Cara Mengatasinya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Olahraga, 1(1), 89-101. https://doi.org/10.21831/medikora.v0i1.4733
ADVERTISEMENT
Susanto, S. S. (2018). Perbedaan Zona Waktu Berkorelasi Positif Dengan Lama Jet Lag Pada Wisatawan Asing Yang Berkunjung Ke Bali. Jurnal Medika Udayana, 7(8), 1-4. http://doi.org/ojs.unud.ac.id/index.php/eum
Gambar : Milik pribadi (canva)