Konten dari Pengguna

“Ikatan Cinta” Imun Warga +62

syaiful azhary
ASN di BKPUK BRIN Kawasan Jawa Timur. Jabatan saat ini adalah selaku Pranata Humas Ahli Muda.
23 Juli 2021 9:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari syaiful azhary tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
“Ikatan Cinta” Imun Warga +62
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak kenal Andin dan Aldebaran? iya, betul mereka adalah pemain sinetron ikatan cinta. Dalam masa pandemi Covid-19 ini kita harus menjaga imun tubuh tetap bagus. Selain dengan cara berolahraga, mengkonsumsi multi vitamin, berjemur, maupun asupan makanan yang sehat, ada salah satu cara lagi yang sudah terbukti meningkatkan imun tubuh yaitu menikmati tontonan yang menghibur seperti tayangan sinetron. Nah, penulis melihat tontonan sinetron ikatan cinta ini menjadi salah satu cara meningkatkan imun tubuh masyarakat Indonesia atau lebih dikenal dengan istilah warga +62. Dari pengamatan penulis, dimasa pandemi covid-19 banyak sekali totonan di media mainstreaming maupun digital yang menampilkan berita berita korban covid-19 yang terpapar maupun yang meninggal terlepas itu bagian dari hoax atau fakta yang membuat rasa takut, cemas dan trauma bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Euforia sinetron ikatan cinta
Penulis melihat saat ini warga +62 membutuh hiburan untuk menaikkan imun tubuh mereka dan salah satu upaya yang dilakukan adalah meminimalisir mengkonsumsi pemberitaan negatif dan beralih ke tontotan hiburan seperti sinetron televisi. Tanpa bermaksud untuk promosi, tapi pandangan penulis ini semata-mata melihat kenyataan yang ada saat ini. Saat ini sinetron yang sedang hits adalah ikatan cinta. Berbagai obrolan dari berbagai kalangan banyak yang membahas cerita dan penokohan serta alur cerita sinetron ini. Pembicaraan tidak hanya terjadi di dunia nyata tetapi juga di dunia maya. Tidak jarang netizen di dunia maya dan berbagai kalangan di lingkungan masyarakat baper (bawa perasaan) dalam mengkomentari akting sampai dengan kostum pakaian yang dipakai oleh pemeran dalam sinetron ikatan cinta. Komentar yang muncul terlihat seru dan menarik. Terkadang juga memunculkan perdebatan diantara mereka. Peran protagonis dari Andin dan Aldebaran mendapat simpati dan begitu juga dengan peran antagonis Elsa banyak dicibir oleh masyarakat dan netizen.
ADVERTISEMENT
Kenapa fenomena ini bisa terjadi? Penulis melihat masyarakat di masa pandemi covid-19 ini mencari pelarian dari pemberitaan negatif di media massa dengan tontotan yang menghibur dan tidak membuat tegang ataupun takut. Pemberitaan terkait covid-19 identik dengan pemberitaan menakutkan dan sering diulang-ulang sehingga masyarakat sudah lelah dan bosan menonton pemberitaan semacam itu.
Fenomena ikatan cinta dalam kajian ilmu Komunikasi
Dalam ilmu komunikasi, tindakan yang dilakukan oleh warga +62 ini bisa dilihat dalam kajian teori uses and gratifications yang diperkenalkan oleh Herbert Blumer dan Elihu Kartz pada tahun 1974 dalam bukunya The Uses on Mass Communication : Current Perspectives on Grativication Research. Teori ini menjelaskan bagaimana masyarakat akan secara aktif mencari media yang mereka rasakan tepat untuk menyampaikan pesan maupun menerima pesan sehingga mencapai kepuasan yang diharapkan. Masyarakat bebas memilih tayangan televisi yang mereka sukai sebagai upaya untuk menghibur diri dari rasa cemas dalam masa pandemi covid-19 ini. Selain itu di berbagai platform media sosial sinetron ini sedang menjadi trending topic. Muncul eforia dari masyarakat untuk selalu update dan mengikuti perkembangan gosip seputar artis dalam sinetron ikatan cinta maupun sekedar berkomentar terhadap alur cerita senetron.
ADVERTISEMENT
Dalam teori Depedensi Efek Komunikasi Massa yang di kembangkan oleh Sandra Ball-Rokeach dan Melvin L. DeFleur (1976), fenomena ini bisa terjadi karena media massa sebagai sumber informasi memiliki peran penting dalam proses pemeliharaan, perubahan, dan bahkan bisa menimbulkan konflik dalam masyarakat, kelompok, ataupun individu dalam aktivitas sosial mereka. Dengan kata lain masyarakat akan menjadi audience dan akan tergantung pada media massa sebagai sumber informasi yang dijadikan orientasi dari apa yang terjadi di dalam masyarakat sehingga timbul perubahan dalam bentuk konflik atau tidak stabilnya kondisi masyarakat. Efek media yang dirasakan oleh masyarakat berupa efek kognitif seperti timbulnya pembentukan sikap mengabaikan informasi yang dianggap menakutkan dan membuat rasa cemas dan memilih tayangan yang menghibur seperti sinetron ikatan cinta.
ADVERTISEMENT
Masyarakat menilai tayangan yang berulang yang tidak lain merupakan agenda setting media untuk menginformasikan update berita covid-19 justru semakin menurunkan imun tubuh karena rasa khawatir yang berlebihan dan perasaan cemas. Penulis beranggapan penayangan sinetron ikatan cinta menjadi peningkat imun warga +62. Paling tidak mereka bisa menikmati hiburan dan mengikuti alur cerita dari sinetron tersebut. Artikel ini berdasarkan perspektif penulis semata melihat realitas di lapangan atas fenomena sinetron ikatan cinta. Keputusan ada di tangan anda, bagaimana anda meningkatkan imun tubuh anda.