Konten dari Pengguna

Cegah Virus Corona, Aparat Desa Sukaluyu Semprot Disinfektan

Syarif Yunus
Dosen Unindra - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) - Konsultan - Mhs S3 MP Unpak - Pendiri TBM Lentera Pustaka
28 Maret 2020 14:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Melindungki keselamatan warga, harus jadi spirit aparatur desa di manapun. Apalagi di tengah merebaknya wabah virus corona Covid-19. Karena wabah virus corona belum kunjung reda. Maka upaya melindungi warga harus dijalankan. Di samping mengajak untuk waspada dan mematuhi imbauan pemerintah. Salah satu cara mencegah virus corona, tentu bisa dilakukan dengan penyemprotan disinfektan.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dilakukan aparatur Desa Sukaluyu kec. Tamansari Kab. Bogor. Hari ini, Lurah Desa Sukaluyu bersama Polsek dan Koramil Tamansari serta apartur desa lainnya, berkeliling untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke berbagai fasilitas umum di Desa Sukaluyu, termasuk ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di Kampung Warung Loa. Karena dengan disinfektan, diharapkan proses dekonteminasi untuk menghilangkan atau membunuh virus corona bisa dicegah. Di samping, untuk strerilisasi area yang dikunjungi banyak orang sebleumnya.
Dalam kesempatan ini pula, Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka dan Pak Abot, Lurah Desa Sukaluyu sempat berbincang untuk segera merealisasikan rencana program pemberdayaan masyarakat Desa Sukaluyu. Diantaranya adalah rencana menjadikan Desa Sukaluyu sebagai kawasan wisata "petik jagung manis" dan pendirian Koperasi LENTERA sebagai bagian BUMDES. Insya Allah, seusai lebaran tahun ini dan setelah wabah virus corona berakhir, program pemberdayaan masyarakat akan segera direalisasikan.
ADVERTISEMENT
Aparatur Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Bogor semprot disinfektan di Taman Bacaan Lentera Pustaka
Penting pula diketahui, sebagai upaya mencegah wabah virus corona. Saat ini masyarakat pun perlu diedukasi tentang bahaya wabah virus corona. Khususnya dengan mematuhi imbauan pemerintah, seperti: 1) pembatasan sosial (social distancing), 2) menghindari kerumunan massa, 3) budaya selalu mencuci tangan, 4) menjaga kesehatan agar imunitas tubuh kuat, dan 5) mau berobat bila mengalami gejala sakit, atas alasan apapun.
"Sebagai aparatur, Desa Sukaluyu meny=gajak masyarakat untuk waspada terhadap bahaya virus corona. Karenanya harus ikuti imbauan pemerintah. Semoga tidak ada warga kami yang terkena wabah virus corna ini, insya Allah” ujar Abot, Lurah Desa Sukaluyu di depan TBM Lentera Pustaka.
Adalah sebuah keharusan, di tengah wabah virus corona. Aparatur desa di manapun, untuk bertindak proaktif untuk ikut mencegah penyebaran virus corona. Minimal dengan menggelar disinfektan dan edukasi kepada masyarakat. Bila tidak ada keperluan untuk tetap #DiRumahAja hingga wabah virus corona berakhir.
ADVERTISEMENT